MATA BANDUNG - Gerhana Bulan Total atau Super Blood Moon akan terlihat pada 26 Mei 2021, Laporan tersebut terkonfirmasi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dan Kementerian Agama (Kemenag).
Super Blood Moon diperkirakan akan terjadi 7 fase tahapan mulai dari jam 15.00 - 20.00 WIB
Kamaruddin Amin, Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama menghimbau umat islam agar melakukan salat sunnah gerhana dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Momen munculnya Super Blood Moon membuat Kemenag memberikan tata cara shalat gerhana di halaman resmi Kementerian Agama Republik Indonesia:
Salat gerhana bulan ini diawali dengan niat bersamaan dengan Takbiratul Ihram, niat salat gerhana bulan atau salat khusuf adalah sebagai berikut
أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً/مَأمُومًا لله تَعَالَى
Usholli sunnatan khusufi rak'ataini imaaman/makmuman lillahi ta'ala
Niat tersebut berarti, "Saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT."
Selanjutnya, membaca taawudz dan Surat Al-Fatihah diikuti dengan membaca surat Al-Qur’an dengan jahar (dikeraskan suaranya, bukan lirih). Kemudian dilanjutkan dengan rukuk dengan membaca tasbih dan kemudian i’tidal.
Setelah i'tidal ini tidak langsung sujud, tetapi dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat lain.