MATA BANDUNG - Melihat kondisi geografis Jawa Barat yang rentan akan bencana alam seperti bencana banjir, longsor, gempa bumi, angin puting beliung hingga tsunami .
Dani Ramdan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mengatakan Jabar merupakan daerah rawan bencana.
“Kita menyadari Jabar ini daerah yang rawan bencana tinggi,” tutur Dani Ramdan dari siaran pers Humas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, Sabtu, 12 Juni 2021.
“Hampir setiap jengkal tanah di Jawa Barat itu punya potensi untuk longsor, banjir, angin putting beliung, dan lainnya,” tambah Dani.
Baca Juga: Jangan Panik, BPBD Jabar Siapkan Mitigasi Bencana di DAS Citarum dan Aplikasi Peringatan Dini
Kepala BPBD Jawa Barat menilai masyarakat Jawa Barat wajib memiliki budaya bencana agar bisa hidup nyaman dan nyaman serta mampu berkembang lebih maju di tengah segala risiko besar bencana.
Untuk membentuk budaya bencana atau masyarakat Jawa Barat yang tangguh terhadap bencana. Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat telah mengeluarkan regulasi dalam bentuk Peraturan Gubernur.
Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor. 1 Tahun 2020 tentang Peningkatan Kapasitas Budaya Masyarakat Tangguh Bencana di Daerah Provinsi Jawa Barat, di dalamnya terdapat blue print peningkatan ketangguhan masyarakat Jawa Barat dari bencana.
Dalam aturan tersebut pada intinya terdapat cetak biru pemerintah dalam membentuk budaya tangguh bencana dalam kurun waktu 20 tahun.