Sebanyak 150 ribu tablet jenis Remdesivir, Actemra dan Gamaraas pemerintah telah diekspor oleh pemerintah pada bulan Agustus mendatang.
Untuk jenis obat antibiotik Azithromycin Kemenkes menyediakan stok sebanyak 11,4 juta namun terkendala dalam proses pendistribusiannya.
Kemudian untuk jenis obat antivirus Favipiravir sudah tersedia sebanyak 6 juta dosis.
Favipiravir merupakan salah satu jenis obat yang diproduksi oleh Kimia Farma dengan target produksi mencapai 2 juta dosis dan pada bulan Agustus mendatang.
Kimia Farma akan mengimpor 9,2 juta dosis, dan perusahaan farmasi lainnya yang akan mengimpor sebanyak 15 juta dosis.
Baca Juga: As Roma berhasil Ditahan Seri Oleh FC Porto Pada Laga Uji Coba 2021
Semua obat-obatan dan vitamin akan di distribusikan oleh gabungan dari beberapa farmasi yang ada.
Pendistribusian tersebut akan menyasar 12 ribu apotek dari seluruh perusahaan farmasi yang ada di Indonesia.
TNI dan Polri juga akan membantu dengan kerjasama bersama puskesmaa dan pemerintah pendistribusian vitamin dan obat-obatan