Mengenal Jenis-jenis Vaksin Covid-19 yang Berada di Indonesia, Apakah Telah Teruji?

- 5 Agustus 2021, 16:25 WIB
Ilustrasi, Artikel ini mengandung update jadwal vaksin covid-19 di Kabupaten Bogor dari tanggal 6-26 Agustus 2021.
Ilustrasi, Artikel ini mengandung update jadwal vaksin covid-19 di Kabupaten Bogor dari tanggal 6-26 Agustus 2021. /PEXELS/Thirdman



MATA BANDUNG - Ada banyak upaya agar kita tidak terpapar Virus Covid-19. Kita bisa mengikuti protokol kesehatan yang di anjurkan oleh pemerintah.

Dan Vaksin merupakan salah satu cara yang dianjurkan oleh pemerintah Indonesia agar tidak terjangkit Covid-19.

Vaksin bekerja sebagai antibodi pada tubuh manusia sehingga kita bisa kebal terhadap virus Covid-19. Lantas, apa saja jenis-jenis vaksin yang sudah teruji?

Baca Juga: Gegara PPKM Diperpanjang, Gan Bonddilie Melakukan Percobaan Bunuh Diri di Balai Kota Bandung

1. Pfizer
Pfzer berasal dari negara paman sam (Amerika Serikat) dan telah uji klinis fase 3 di Amerika, Jerman, Turki, Afrika Selatan dan Brazil.

ada takaran untuk menggunakan vaksin tersebut, dengan 2 dosis 0,5 ml per dosis, dan jarak antar dosisnya adalah 3 minggu.

Pfzer merupakan vaksin yang menggunakan mRNA yang bekerja untuk mengajari sel tubuh untuk membuat protein dari virus Covid-19. Protein inilah yang akan dibuat oleh sel agar memicu respons imun dan membentuk antibodi.

Dalam kandungan mRNA ini berperan memberi petunjuk pada sel-sel yang ada di tubuh si penerima, agar membuat protein spike seperti pada virus Covid-19.

Vaksin ini boleh diberikan kepada seseorang di rentang usia 16 hingga 55 tahun dikarenakan efikasi vaksin ini berada di angka 85%.

Baca Juga: Dinar Candy Terancam Dijerat Pornoaksi karna aksinya Pakai Bikini di Pinggir Jalan

2. Moderna

Vaksin yang menggunakan salah satu bahan yang sama dengan vaksin Pfzer yaitu mRNA.

Yang sudah pasti teruji klinis fase 3 di Amerika Serikat

Vaksin ini mempunyai takaran, 2 dosis dengan 0,5 ml per dosis dan jarak antar dosisnya adalah 4 minggu.

dan vaksin ini boleh di berikan kepada usia 18 hingga 55 tahun dan memiliki tingkat kemanjuran di angka 94,1%.

Vaksin ini bertugas dengan cara mengarahkan sel tubuh untuk memproduksi protein yang berbentuk sama seperti protein Covid-19, dan akan menghasilkan antibodi untuk melawan protein tersebut.

Baca Juga: Dinar Candy Memenuhi Janjinya, Nekat Pakai Bikini di Pinggir Jalan, Setres PPKM Diperpanjang

3. AstraZeneca

Vaksin ini mengandung genetik DNA ganda (adenovirus) virus Covid-19. Vaksin ini merupakan modifikasi dari adenovirus simpanse yang bisa masuk ke sel, namun tidak bisa bereplikasi.

vaksin ini di berasal dari Inggris yang telah melalui uji klinis fase 2 di beberapa negara seperti Amerika, Inggris, Afrika Selatan dan Kolombia.

Vaksin ini mempunyai takaran, 2 dosis per 0,5 ml dengan jarak paling lama 4 sampai 12 minggu.

Dan boleh diberikan kepada usia 18 sampai 55 tahun, dan memiliki tingkat kemanjuran 75%.

Baca Juga: Kartu Prakerja Glombang 18 Segera Dibuka, Apa Saja Syaratnya

4. Sinovac

Sinovac atau bisa di sebut CoronaVac merupakan vaksin yang berasal dari China, dan telah melalui uji klinis 3 di china, Indonesia, Brazil dan Chili.

vaksin ini mengandung virus corona yang telah di jinakan. virus corona tersebut telah disiram dengan bahan kimia yang disebut beta-propiolactone, sehingga membuat virus tersebut mati dan tidak bisa bereplikasi.

protein spike yang menyelubungi badan virus tersebut tetap utuh, meskipun virusnya sudah terbunuh.

in ini mempunyai takaran, 2 dosis per 0,5 ml, dengan rentan 2 minggu pemberian vaksin.

Vaksin ini memliki senyawa yang berfungsi untuk merangsang sistem kekebelan tubuh.

Baca Juga: Rekomendasi Game Online terbaik 2021 yang Banyak dimainkan

Keempat vaksin inilah yang digunakan di Indonesia.***

 

 

Editor: Mia Dasmawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah