Operasi Lilin, Angka Kecelakaan Naik 31 Persen

- 2 Januari 2022, 14:30 WIB
Ilustrasi kecelakaan selama operasi Lilin
Ilustrasi kecelakaan selama operasi Lilin /OpenClipart-Vectors / PIXABAY.

Selain itu, angka kecelakaan luka ringan pada Operasi Lilin 2021 juga mengalami penurunan sebesar 10 persen dibandingkan operasi Lilin 2020. Pada Operasi lilin 2021 tercatat 990 orang luka ringan dan Operasi Lilin 2020 ada 1.091 orang.

Kemudian, untuk angka pelanggaran lalu lintas sebanyak 8.930 kendaraan diberi tindakan tilang. Angka tersebut meningkat sebesar 58 persen dibanding Operasi Lilin 2020 yakni 3.768 kendaraan ditilang.

Peningkatan juga terjadi terkait teguran pelanggaran lalu lintas. Pada Operasi Lilin 2021, sebanyak 68.572 kendaraan mendapatkan teguran. Sementara pada Operasi Lilin 2020 hanya 20.395 kendaraan mendapatkan teguran.

Baca Juga: Robert Tunggu Kedatangan Dua Pemain Timnas Indonesia Untuk Perkuat Persib di Seri Ke Empat

Untuk tren gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat juga mengalami peningkatan sebesar 18 persen. Dari lima kejahatan yang menonjol, kasus pencurian dengan pemberatan paling meningkat.

"Ada 603 kasus pencurian dengan pemberatan, sedangkan pada Operasi Lilin 2020 hanya 545 kasus," ucap dia.

Tidak hanya itu, Ramadhan mengatakan kasus kejahatan narkotika, penggelapan dan kejahatan dunia maya mengalami penurunan. Sementara, kasus pencurian kendaraan motor sama dengan sebelumnya.

Terakhir, untuk volume arus lalu lintas di empat gerbang tol keluar masuk Jakarta yaitu Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi Utama dan Cikupa Utama, tercatat tertinggi terjadi pada Minggu 2021 yaitu 307.695 kendaraan.

Baca Juga: Berikut 10 Jadwal Siaran Langsung Big Match Premier League dan LaLiga Januari 2022

"Selama sembilan hari pelaksanaan Operasi lilin 2021, tercatat sebanyak 2.139.131 kendaraan melewati empat gerbang tol utama," ujarnya.

Halaman:

Editor: Ipan Sopian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah