Network
MATA BANDUNG - Wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa, Jawa Barat diguncang gempa bumi tektonik, sekitar pukul 2:50 dini hari Jumat 18 Februari 2022.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno menyebutkan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,0.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 9,39° LS ; 107,02° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 248 Km arah Barat Daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada kedalaman 10 km.
Baca Juga: Bocoran Kunci Jawaban Shopee Tebak Kata Level 331, 332, 333, 334, 335, Paling Lengkap!
Baca Juga: Bocoran Kunci Jawaban Shopee Tebak Kata Level 326, 327, 328, 329, 330, Paling Lengkap!
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser turun," kata Bambang Seperti di kutip dari Laman Resmi BMKG.
Berdasarkan estimasi peta guncangan, gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Cidaun, Sindangbarang dan Agrabinta, Cianjur dengan skala intensitas II - III MMI.
Baca Juga: Bocoran Kunci Jawaban Shopee Tebak Kata Level 321, 322, 323, 324, 325, Paling Lengkap!
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," Jelasnya
Hingga pukul 03.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
