Network
MATA BANDUNG - Lokasi bisnis karaoke milik penyanyi kondang Ayu Ting Ting dikabarkan ditutup oleh Pemerintah Kota Bengkulu.
Tidak seperti kasus promosi miras Holywings, lokasi karaoke Ayu Ting Ting ditutup pasca kematian dua tamu yang sempat hadir di tempat tersebut.
Dari kedua orang itu, satu diantaranya merupakan tamu dan yang lainnya adalah seorang pemandu lagu.
Namun, pemandu lagu tersebut bukan merupakan karyawan dari tempat karaoke miik Ayu Ting Ting, karena bisnis karaoke milik Ayu Ting Ting tidak menyediakan jasa pemandu lagu.
Baca Juga: Jelang Persib vs PSS di Piala Presiden 2022, Maung Bandung Siap Kembali Singkirkan Super Elja?
Saat ini pihak kepolisian setempat sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab meninggalnya kedua orang itu.
"Penutupan tersebut dengan mempertimbangkan proses penyelidikan yang dilakukan aparat hukum yang sedang berjalan, serta mengantisipasi agar kasus serupa tak terulang. Pemkot Kota Bengkulu menghentikan sementara waktu kegiatan Karaoke Ayu Ting Ting," kata Kepala Kominfo Kota Bengkulu, Eko Agusrianto.
Eko Agusrianto juga sempat memberikan klarifikasi tentang perizinan bisnis karaoke milik Ayu Ting Ting tersebut.
"Mengenai perizinan, itu bukan sepenuhnya kewenangan dari Pemkot," ujar Eko.
Baca Juga: Akibat Buang Striker Ganas, Persija Akhirnya Kena Karma
Di sisi lain, salah satu karyawan karaoke milik Ayu Ting Ting, Kemal memberikan kesaksian terkait insiden tersebut.
"Saya bukan bicara untuk pembelaan diri, tapi kejadian ini sebenarnya tidak ada di karaoke Ayu Ting Ting. Korban keluar dari sini dalam keadaan tidak mabuk, sebab mereka sempat membayar tagihan seccara sadar dan sehat. Di sini juga ada CCTV," ucap Kemal seperti dikutip dari ANTARA.***
