Network
MATA BANDUNG - Insiden penembakan yang menargetkan seorang istri anggota TNI yang terjadi beberapa waktu lalu kini masih dalam penyelidikan kepolisian.
Seorang istri anggota TNI bernama Rina Wulandari itu awalnya dibuntuti oleh pelaku, lalu Ia ditembak saat selesai menjemput anaknya dari sekolah.
Penembakan tersebut dilakukan oleh empat orang yang memiliki tugas berbeda, mereka diberikan bayaran Rp120 juta.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Polisi Ahmad Luthfi pada Senin, 25 Juli 2022.
Baca Juga: Rekomendasi 5 HP Samsung Harga 2 Jutaan dengan RAM 8GB, Cek Spesifikasi Lengkapnya di Sini!
"Para pelaku diberi Rp120 juta, dibagi empat orang," kata Ahmad di Mapolda Jawa Tengah, Semarang, Jawa Tengah.
Keempat pelaku yang ditangkap itu masing-masing S sebagai eksekutor penembakan, P sebagai pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja warna hijau, kemudian S dan AS sebagai pengawas saat aksi penembakan.
Selain itu, ada juga pelaku berinisial DS yang merupakan penyedia senjata api yang diduga digunakan saat pelaksanaan eksekusi.
"Pelaku membeli senjata api yang diduga rakitan itu beserta empat peluru dengan harga Rp3 juta," ujar Ahmad.
Baca Juga: Nama Asli Erwin Ramdani, Pemain Sayap Persib yang Juga Anggota TNI
Hingga kini tim juga masih mengembangkan penyelidikan ke orang yang menjadi dalang percobaan pembunuhan itu.***
