Kajian Islam AKRONIM: Bahaya Riil Kepemimpinan Negara

- 26 Oktober 2022, 17:29 WIB
Ustadz Dadan Sundayana ,Prof AKRONIM
Ustadz Dadan Sundayana ,Prof AKRONIM /Dok Pribadi/

AKRONIM

( Alternatif Kajian Ruhiyah dengan Orientasi Nilai-nilai Islam sebagai Motivasi hidup dan beramal )

BUDUG : Bahaya Riil Kepemimpinan Negara

BUDUG atau Scabies, suatu penyakit yang menyerang dan merusak kulit serta seringkali ditutup-tutupi karena membuat malu yang mengalaminya.

Selain karena tidak keren sebutannya juga seringkali membuat orang yang melihatnya menjadi risih, juga seringkali dikait-kaitkan dengan hal-hal yang sifatnya supranatural.

Tapi, ada yang lebih buruk bahkan lebih menjijikan dari penyakit BUDUG yang menyerang kulit.

Baca Juga: Terbakar Hebat, Gudang Terplek Baru Bisa Padam Hampir Dua Hari

Yaitu BUDUG yang merasuk ke dalam kepemimpinan negara.
Kepemimpinan disini tentunya bukan hanya tertuju kepada pemimpin utama, tetapi seluruh jajaran yang menjadi bagian dari kekuasaan dan pemerintahan negara.

Dan dalam hal ini adalah negara yang menganut sistem pemilihan dalam menentukan kepemimpinannya.

Apa BUDUG yang dimaksud...???

Pertama, BUDUG yang menyerang para pemilih atau rakyat yaitu BUTA dalam memberikan DUkungan kepada calon pemimpin atau yang memang sedang memimpin hingga Gelap pikiran, gelap mata dan gelap rasa hingga tanpa pertimbangan yang benar bahkan ketika sudah nampak jelas ada hal-hal yang tidak beres yang dilakukan oleh calon pemimpin atau orang yang sedang memimpin tetapi tetap selalu mendukung.

Baca Juga: Tiga Manfaat Minum Air Putih, Bisa Cegah Flu saat Musim Hujan

Kedua, BUDUG yang melanda calon pemimpin atau orang yang sedang memimpin yaitu BUTA karena DUkungan hingga mengakibatkan Ghiroh untuk bertindak yang benar sesuai dengan aturan Alloh SWT atau aturan-aturan yang berlaku sebagai hukum positif dan tidak bertentangan dengan aturan Alloh SWT serta nilai-nilai kemanusiaan hilang lenyap berganti dengan kezholiman yang bisa jadi penyebabnya adalah karena desakan pendukungnya, baik individu maupun kumpulan orang yang dia lakukan karena takut kehilangan dukungan padahal sebenarnya dia tahu bahwa perbuatan itu salah.

Mengapa demikian...???

Penyebabnya karena BUTA, yaitu Berbuat atau melakukan Urusan ( dalam hal ini terkait kepemimpinan ) Tanpa menggunakan Akal dan tanpa bimbingan aturan Alloh SWT sehingga tidak mempedulikan nilai-nilai keadilan dan kebenaran serta kemanusiaan tetapi menghalalkan segala cara agar maksudnya bisa tercapai.

Tentunya hal ini tidak bisa dan tidak boleh dibiarkan, tetapi harus diantisipasi dan disembuhkan.

Baca Juga: Jadwal dan Sinopsis Film Qodrat di Bioskop Bandung, Ustad Ahli Ruqyah yang Gagal Meruqyah Anak Sendiri

Caranya yaitu dengan DIOBATI..

DIingatkan dan dibimbing agar memiliki Orientasi yang Benar yaitu agar tidak melanggar Aturan-aturan Alloh SWT dalam setiap TIndakan atau aturan-aturan dalam hukum positif yang tidak melanggar aturan-aturan Alloh SWT.

Mendukung orang zholim sebagai calon pemimpin atau orang yang sedang menjadi pemimpin adalah tindakan yang melanggar aturan Alloh SWT dan melanggar nilai-nilai kemanusiaan.

Wallohu A'laam

Semoga bermanfaat.

Baca Juga: Tiga Orang di Sukabumi Meninggal Tertimbun Longsor, Diduga Akibat Rembesan Air Kolam Pemancingan

"PROF.AKRONIM" Dadan Sundayana

Editor: Ipan Sopian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah