Dunia Pendidikan Indonesia Memprihatinkan, Cek data dan Faktanya

- 3 Maret 2023, 21:56 WIB
Dunia Pendidikan Indonesia Memprihatinkan, Cek data dan Faktanya
Dunia Pendidikan Indonesia Memprihatinkan, Cek data dan Faktanya /Mata Bandung

MATA BANDUNG - Data World Population Review pada tahun 2021 menyebutkan peringkat pendidikan Indonesia berada di posisi ke-54 dari total 78 negara.

Sementara itu, UNESCO dalam Global Education Monitoring (GEM) Report 2016 menyatakan, Indonesia menempati peringkat ke-10 dari 14 negara berkembang.

Hal ini menunjukkan bahwa kualitas
pendidikan tanah air masih memerlukan perhatian khusus dari segi sarana maupun
aksesnya. Berangkat dari kondisi ini, Ruangpeduli bergerak untuk memperbaiki dunia pendidikan dengan membantu sekolah-sekolah yang kondisinya memprihatinkan.

Baca Juga: Pemdaprov Jabar Kembali Usulkan Inggit Garnasih Jadi Pahlawan Nasional

Ruangpeduli adalah inisiatif Ruangguru sebagai wujud kepedulian terhadap tantangan pendidikan yang dihadapi oleh pelajar dan pelaku pendidikan.

Platform ini menghubungkan pemberi bantuan dengan pelajar atau pelaku pendidikan yang membutuhkan bantuan akses, dukungan fasilitas belajar, serta konten pendidikan yang berkualitas.

Untuk mewujudkannya, Ruangpeduli bekerjasama dengan Campaign.com,
startup pemiliki aplikasi Campaign ForChange.

Bentuk kolaborasinya adalah dengan membuat kampanye di aplikasi Campaign ForChange, yakni kampanye PeduliSDN031Longkali dan PeduliPendidikanBersamaRuangpeduli.

SDN 031 Long Kali adalah salah satu sekolah penerima manfaatnya. Sekolah tersebut adalah gambaran dunia pendidikan Indonesia yang memprihatinkan.

Baca Juga: Sosok Penting Dibalik Kemerdekaan Indonesia, PKS Jabar Dorong Inggit Garnasih Jadi Pahlawan Nasional

Terdiri dari 22 murid dan 7 guru, bangunan sekolah ini hanya memfasilitasi tiga ruangan yang harus disekat dengan bilik untuk memisahkan ruang kelas, ruang guru, dan ruang kepala sekolah.

Para murid hanya bisa belajar dengan fasilitas seadanya tanpa jaringan
internet maupun penerangan yang memadai.

Pasalnya, lingkungan di sekitar sekolah hanya mengandalkan satu panel surya untuk memenuhi kebutuhan listrik berskala kecil.

Kondisi ini diperparah dengan sulitnya akses menuju sekolah yang letaknya sangat
terpencil dengan jalan utama yang rusak dan penuh kubangan air jika musim hujan tiba.

Sebentar lagi, murid dan guru SDN 031 Long Kali akan menikmati fasilitas yang lebih
baik. Pasalnya, dari kampanye PeduliSDN031Longkali di aplikasi Campaign ForChange, terkumpul donasi sebesar Rp13.705.250,00 yang diberikan oleh sponsor Yayasan Dunia Lebih Baik, Charity Arm dari Campaign.com.

Kesuksesan kampanye ini diikuti dengan kampanye  PeduliPendidikanBersamaRuangpeduli yang diluncurkan pada Desember 2022 lalu dan memperoleh dukungan dari 1.841 orang.

Baca Juga: Kajian Islam AKRONIM: CHILDFREE

Donasi dari kampanye ini akan disalurkan untuk memenuhi renovasi bangunan, pembuatan perpustakaan, dan buku di sekolah-sekolah pelosok lain yang berada di Bengkulu, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur.

Menurut Senior Community Officer Ruangguru, Gita Pratiwi, masyarakat harus ikut bergerak untuk membangun pendidikan di tanah air,

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam menjalankan perbaikan untuk pendidikan. Kita sebagai masyarakat perlu mengedukasi diri sendiri mengenai pendidikan dan menyadari betapa pentingnya pendidikan itu sendiri bagi kita dan orang sekitar kita. Kondisi Pendidikan yang kita rasa belum baik bisa bersama kita perbaiki dengan mulai memberikan perhatian dan menghubungkannya ke pihak yang bisa membantu,” ujarnya.

Hal ini diamini oleh Engagement Lead Campaign.com, Ahmad Fathul Aziz. Menurutnya, untuk memajukan dunia pendidikan Indonesia, diperlukan kolaborasi berbagai pihak.

“Banyak hal yang harus dibenahi dalam dunia pendidikan Indonesia, infrastruktur
sekolah salah satunya. Untuk mewujudkan fasilitas sekolah yang layak, kita tidak bisa
bekerja sendiri. Harus ada kolaborasi dari berbagai pihak, seperti yang Campaign.com
dan Ruangpeduli lakukan. Hal ini karena kita butuh sumber daya manusia yang lebih
banyak untuk mengkoordinir sekolah-sekolah di pelosok negeri serta pembiayaan renovasi sekolah yang tidak sedikit,” ujarnya.

Kampanye PeduliPendidikanBersamaRuangPeduli dilakukan sejak bulan Desember
2022. Kampanye ini terdiri dari dua aksi, salah satunya adalah mengunggah foto
sepasang sepatu atau seragam sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan.

Aksi yang diselesaikan oleh satu pendukung otomatis dikonversi menjadi dana donasi
sebesar Rp25.000,00.

Editor: Ipan Sopian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x