Hadapi El Nino, TPID Bahas Strategi Pengendalian Inflasi

- 17 Mei 2023, 13:18 WIB
Ilustrasi. Kekeringan akibat El Nino bisa berdampak pada  pasokan dan harga minyak goreng dan pangan.
Ilustrasi. Kekeringan akibat El Nino bisa berdampak pada pasokan dan harga minyak goreng dan pangan. /Pixabay/mr.whitepatch/

"Positivity rate di 8 persen, padahal batas yang ditetapkan WHO itu 5 persen. Ini ada ancaman masih tetap ada. Walaupun kita sekarang sudah dibebaskan dari status pandemi. Namun, karena kalau itu kembali berulang akan terjadi porak poranda lagi,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Bandung, Tubagus Agus Mulyadi menguraikan, perkembangan inflasi Kota Bandung untuk bulan April 2023 berada pada posisi paling rendah dibandingkan dengan 7 kota besar lain se-Jabar.

Baca Juga: Waspada Gelombang Sangat Tinggi hingga 6 Meter

"Indeks harga konsumen (IHK) yaitu 0,32 persen dan 4,17 persen untuk year on year (YoY) dan merupakan inflasi yang terendah di Jawa barat. Kemudian penyumbang inflasi terbesar di Kota Bandung masih di kebutuhan komoditas daging ayam ras dengan bobot sebesar 0,03 persen," papar Tubagus.

Ia berpendapat, angka tersebut masih tinggi karena kurangnya pasokan dari para peternak pada saat libur Lebaran. Sehingga menghambat kelancaran distribusi pengiriman pasokan pangan ke Kota Bandung.

Tak hanya itu, ia menambahkan, dalam menghadapi fenomena El Nino dan pasca pencabutan status Covid-19 oleh WHO diperlukan juga strategi yang dapat diimplementasikan oleh TPID untuk menjaga ketahanan pangan dan pengendalian inflasi di Kota Bandung.

Baca Juga: Waspada Gelombang Sangat Tinggi hingga 6 Meter

"Peran aktif TPID dan sinergitas pengurusnya di Kota Bandung ini diharapkan mampu menjaga tren inflasi yang saat ini sudah membaik di kota Bandung," imbuhnya.

Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Jabar, Kibti Hartiyanti juga ikut menuturkan kondisi terbaru mengenai indikator perbaikan ekonomi global. Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi global di tahun 2023 itu dapat mencapai 2,6 persen.

"Triwulan pertama 2023 ini tumbuh 5 persen. Kondisi ini lebih baik dari triwulan IV tahun 2022 yang sebesar 4,61 persen," katanya.

Halaman:

Editor: Ipan Sopian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x