Hari Batik Tumbuhkan Semangat Nasionalisme, Warisan Budaya Milik Indonesia

- 2 Oktober 2023, 22:23 WIB
Memperingati Hari Batik Nasional, berikut enam motif batik terpopuler khas Kota Tangerang.
Memperingati Hari Batik Nasional, berikut enam motif batik terpopuler khas Kota Tangerang. /tangerangkota.go.id

MATA BANDUNG -Hari Batik tumbuhkan semangat nasionalisme, warisan budaya milik Indonesia. Pada umumnya setiap peringatan hari-hari besar atau hari libur nasional diambil dari tanggal-tanggal bersejarah, sebut saja tanggal 17 Agustus, 01 Oktober, 10 November, diambil dari peristiwa bersejarah pada tanggal tersebut.

Namun ada kalanya tanggal-tanggal yang diperingati sebagai hari besar juga berasal dari tanggal lahir tokoh-tokoh tertentu, misalnya hari Pendidikan pada tanggal 02 Mei dan hari Kartini pada tanggal 21 April yang diambil dari hari kelahiran tokoh Pendidikan dan tokoh emansipasi Wanita.

Bagaimana dengan 2 Oktober? Mengapa diperingati sebagai hari batik? Tanggal 2 Oktober diperingati sebagai hari batik mengingat pada tanggal tersebut, pada tahun 2009, batik dikukuhkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non benda di UNESCO dalam sidang Komite Antar-Pemerintah UNESCO di Abu Dhabi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Kereta Cepat Pertama di Asia Tenggara Dinamai Whoosh

Menindaklanjuti hal tersebut, pemerintah menerbitkan Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009 untuk menetapkan 02 Oktober sebagai Hari Batik Nasional.

Penetapan Hari Batik Nasional ini untuk menumbuhkembangkan semangat nasionalisme, khususnya dalam melestarikan batik sebagai warisan budaya dunia yang dimiliki oleh Indonesia.

Batik merupakan salah satu pakaian nasional yang melekat erat di masyarakat Indonesia. Batik dipergunakan baik dalam acara resmi maupun non resmi. Bahkan pemimpin negara-negara G20 saat mengikuti gala dinner KTT G20 di Indonesia mengenakan batik Indonesia kala itu.

Batik saat ini tidak hanya dipergunakan oleh kalangan tertentu saja sebagaimana dalam sejarahnya, batik dengan motif-motif tertentu hanya dapat dipergunakan oleh kerabat kerajaan di Jawa.

Baca Juga: Perumda Pasar Juara Kota Bandung Ajak Pedagang Olah Sampah Organik Gunakan Tong Komposter

Halaman:

Editor: Mia Nurmiarani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah