Kementerian PUPR Percepat Pembangunan Rumah Tapak Menteri IKN yang Saat ini Sudah Capai 42,62 persen 

- 11 Desember 2023, 23:29 WIB
Suasana pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (7/12/2023).
Suasana pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (7/12/2023). /Dok. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nz/

MATA BANDUNG - Seberapa siap Ibu Kota Nusantara atau IKN jelang 2024? Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara atau IKN mengungkapkan progres pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di IKN telah mencapai 42,62 persen.

"Untuk progres Rumah Tapak Jabatan Menteri sudah mencapai 42,62 persen," ujar Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga kepada ANTARA di Jakarta, Minggu, 10/12.

Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri yang berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN ini memang dipercepat oleh Kemen-PUPR untuk mengejar tenggat waktu pada 2024 nanti. 

Pekerjaan ini ditargetkan selesai pada tahun 2024, sebagai salah satu infrastruktur pendukung dalam rangka persiapan penyelenggaraan upacara bendera pada Peringatan HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang di IKN.

Baca Juga: Benarkah Negara akan Kacau Bila Pemimpin Baru Menentang Pembangunan IKN?

Paralel

Ganjar Pranowo berswa foto di titik nol Ibu Kota Nusantara (IKN)
Ganjar Pranowo berswa foto di titik nol Ibu Kota Nusantara (IKN) @ganjarpranowo
Selain pembangunan konstruksi rumah, secara paralel dikebut juga penataan lanskap. Penghijauan dan penataan pedestrian bagi pejalan kaki di sekitar lokasi pembangunan juga dilakukan supaya kondisi lingkungan tetap terjaga dan nyaman untuk dihuni.

Yang menarik adalah komitmen tim pelaksana pembangunan ini adalah masalah lingkungan hidup. Untuk itu, Kementerian PUPR memasang panel surya sehingga memaksimalkan pemanfaatan energi listrik di unit hunian. Selain itu selama pembangunan, Kementerian PUPR meminta agar pohon-pohon yang ada tidak ditebang, sekaligus terus melakukan penanaman pohon agar lingkungan tetap hijau dan asri.

Hingga sejauh ini, sebanyak 24 unit Rumah Tapak Jabatan Menteri Persil 104 dibangun di atas lahan seluas 10,6 hektare. Sementara, Rumah Tapak Jabatan Menteri Persil 105 sebanyak 12 unit dibangun di atas lahan seluas 9,1 ha. Seluruhnya dilengkapi dengan prasarana, sarana dan utilitas (PSU), meubellair, serta fasilitas umum dan fasilitas sosial. 

Baca Juga: Tol Bawah Laut di IKN Sedang dalam Kajian Perusahaan Korea, Balikpapan - IKN Bisa Ditempuh Hanya 30 Menit

Hal yang menarik lagi adalah bahwa pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri ini juga didesain untuk merespon kondisi topografi berkontur sehingga terdiri dari 2 tipe rumah yang mengikuti kontur lahan, yaitu tipe upslope dan downslope.

Halaman:

Editor: Arief TE

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x