Jusuf Kalla : Kalau Pertahanan Kita, Bagian Apa yang Perlu Dirahasiakan? Kalau Hanya Harga Bukan Rahasia

- 11 Januari 2024, 20:35 WIB
usuf Kalla (JK) memberi keterangan kepada media
usuf Kalla (JK) memberi keterangan kepada media /Foto: Antara/

 

MATA BANDUNG - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) memberikan keterangan kepada media di Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024, menanyakan terkait rahasia pertahanan yang tidak dapat diketahui publik, data yang sifatnya rahasia. Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, menanyakan rahasia pertahanan apa yang tidak dapat diketahui publik, terutama yang berkaitan dengan alat utama sistem pertahanan (alutsista), karena semua negara mengetahuinya.

"Kalau menurut saya tidak ada itu serangan personal, capres kan orangnya personal jadi yang ditanya juga terkait kebijakannya," kata Mahfud MD di Sleman, Yogyakarta, Selasa malam.

Ketika ditanya tentang kerahasiaan pertahanan yang tidak dapat diketahui publik selama debat capres yang diselenggarakan KPU, JK mengatakan hal itu.

Baca Juga: Pakar Politik Sebut Tidak Ada Desakan untuk Membuka Data Kategori Rahasia Negara dalam Debat Capres Ketiga

Dia menyatakan bahwa fakta bahwa semua alutsista yang dimiliki Indonesia diketahui oleh negara lain, termasuk jumlah, jenis, dan sifatnya, sehingga ia mempertanyakan adanya pernyataan yang menyatakan bahwa itu adalah rahasia negara.

Ia menyimpulkan bahwa kerahasiaan yang dimaksud itu adalah untuk menutupi sesuatu, terutama harga alutsista yang dibeli dengan uang rakyat dengan harga yang tidak wajar.

"Rahasia apa sih pertahanan kita, bagian apa yang perlu dirahasiakan kalau hanya alutsista," kata JK di Jakarta, Rabu.

JK juga menyatakan bahwa alutsista milik Indonesia selalu dipamerkan setiap tanggal 5 Oktober, menunjukkan bahwa tidak ada rahasia tentang alutsista.

Halaman:

Editor: Mia Nurmiarani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah