Ganjar Pranowo : Menteri dari PDI-P di Kabinet Indonesia Maju Ikut Kampanye Saat Libur Wujud Etika

- 3 Februari 2024, 22:38 WIB
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dalam kampanye akbar "Konser Salam Metal" di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu.
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dalam kampanye akbar "Konser Salam Metal" di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu. /ANTARA/Rio Feisal/

MATA BANDUNG - Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berkampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK) dengan temaSalam Metal, Menang Total. Ganjar mengatakan para menteri Kabinet Indonesia Maju dari PDI-P yang mengikuti kampanye saat hari libur, Sabtu (3/2), merupakan bentuk etika dalam pemerintahan.

Ganjar menambahkan bahwa dukungan para menteri dari partai banteng moncong putih itu sudah tidak perlu diragukan lagi, karena telah ditunjukkan dengan mengikuti kampanye akbar untuk pemenangan pasangan calon Ganjar-Mahfud.

"Maka, ini harinya hari libur. Inilah yang kami sebut sebagai sebuah etika dalam pemerintahan. Sampai pada titik tertentu nanti, itu yang akan mereka lakukan," kata Ganjar.

Baca Juga: Mahfud MD : Bekerjalah Baik-baik dan Profesional Jangan Dukung Saya Kalian ASN

Mafhud dan Ahok mundur

Acara kampanye akbar Ganjar-Mahfud bertajuk Konser Salam Metal di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu, 3 Februari 2024.
Acara kampanye akbar Ganjar-Mahfud bertajuk Konser Salam Metal di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu, 3 Februari 2024.

Sementara itu, lanjut Ganjar, momen mundurnya calon wakil presiden Mahfud MD dari posisi menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan (menko polhukam) di Kabinet Indonesia Maju juga merupakan wujud etika.

Begitu pula terhadap Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang mundur dari jabatan komisaris utama PT Pertamina (Persero) karena ingin memberikan dukungan politik bagi pasangan calon Ganjar-Mahfud.

"Dan etika kita mau berpihak agar bisa netral dan tidak terpengaruh oleh segala sesuatu yang berkaitan potensi melanggar ketentuan, maka pada saat itu mundur, itu sebuah etika," tambah Ganjar.

Menurut mantan gubernur Jawa Tengah itu, hal tersebut juga pernah dilakukan oleh kader PDI Perjuangan.

Halaman:

Editor: Arief TE

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah