"Dari 514 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia telah berkomitmen melaksanakan program penurunan stunting di wilayahnya," kata Sukaryo.
"Stunting masih jadi tantangan serius baik di Jabar maupun di Indonesia," ucapnya.
"Mari bersama berkomitmen mewujudkan Jabar bebas stunting di Jabar. Semoga Rembug Stunting ini akan membawa hasil positif," ucapnya.
Fazar Supriadi Sentosa, Kepala Perwakilan BKKBN Jabar, menyatakan bahwa pihaknya secara konsisten mengawasi dukungan kebijakan anggaran untuk upaya penurunan stunting agar lebih efisien.
Selain itu, ia mendorong penguatan terhadap delapan inisiatif konvergensi untuk mencegah stunting.
Perpres memerlukan data keluarga berisiko stunting, pendampingan, pendampingan calon pengantin, pengawasan keluarga stunting, audit, perencanaan anggaran, pemantauan evaluasi dan pelaporan, serta kunjungan korban.***