PMCK: Peran Injabar Unpad Sangat Membantu Cianjur Selatan Untuk Semakin Bersolek Menjelang Pemekaran

- 27 Maret 2024, 14:27 WIB
Peran Injabar Unpad Sangat Membantu Cianjur Selatan Untuk Semakin Bersolek Menjelang Pemekaran
Peran Injabar Unpad Sangat Membantu Cianjur Selatan Untuk Semakin Bersolek Menjelang Pemekaran /

MATA BANDUNG - Ketua Paguyuban Masyarakat Cianjur Kidul (PMCK) Ceng Badri mengatakan wilayah Cianjur Selatan saat ini semakin bersolek menjelang pemekarannya dari Kabupaten Cianjur. Ceng Badri menuturkan, selain sudah memiliki monumen titik nol Cianjur Selatan, berbagai infrastruktur mulai dibangun di wilayah Cianjur Selatan seperti Rumah Sakit hingga perguruan tinggi.

"Alhamdulillah hasil penelitian dan riset Injabar Unpad tentang pemekaran Cianjur Selatan membuat investor semakin yakin untuk menghidupkan ekonomi di Cianjur Selatan. Berbagai infrastruktur mulai dibangun untuk mempercantik wilayah Cianjur Selatan," ucap Ceng Badri saat mengikuti diskusi melalui acara “Injabar Podcast” yang ditayangkan di kanal Youtube InjabarTV.

Dia menambahkan, persoalan pemekaran Cianjur Selatan saat ini bukan lagi tentang kapan akan diketok palu. Tapi bagaimana kesejahteraan masyarakat dan infrastruktur di wilayah tersebut mulai dibangun.

Baca Juga: 4 Organisasi Notaris dan IPPAT di Jabar Berbagi Bersama di Bulan Ramadhan

"Saat ini memang kuncinya sudah ada di tangan Presiden karena usulan pemekaran Kabupaten Cianjur Selatan terus berprogres. Pembahasan dan persetujuan di tingkat Pemprov dan DPRD Jawa Barat telah selesai dan diserahkan ke pemerintah pusat," katanya.

Ceng Badri mengatakan hasil kajian dari Injabar membuat dukungan terhadap pemekaran Cianjur Selatan semakin menguat. Apalagi, hal ini mendapatkan dukungan kuat dari Bupati Cianjur Herman Suherman bahwa Cianjur Selatan memang harus segera dimekarkan.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Injabar dan Bupati yang tekah mengakomodir aspirasi kami. Kemudian mendukungnya pembangunan infrastruktur dasar yang layak," ujarnya.

Hal senada dikatakan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cianjur Deden Nasihin atau biasa disapa Kang Denas. Menurut dia, DPRD Cianjur memang sangat serius dalam mendorong pemekaran Cianjur Selatan.

Baca Juga: Moklet Serve, Wujud Nyata SMK Telkom Malang Membentuk Siswa Mahir TI dan Peduli Lingkungan

"Dari DPRD Cianjur sudah aman karena kita sepakat kita sudah 1 suara pada 2019. Kemudian juga sudah mendapatkan persetujuan dari Bupati pada 2020 oleh pak Herman untuk pemekaran Cianjur Selatan, dari provinsi juga sudah memperjuangkan," ujarnya.

Menurut dia, pihaknya melihat ada banyak potensi di Cianjur Selatan  yang bisa dikembangkan sebagai sumber pendapatan daerah sejurus dengan langkah pemekaran tersebut.

“Sektor pariwisata bisa dioptimalkan termasuk tentu potensi-potensi lainnya,” sebut legislator Partai Golkar itu.

Baca Juga: PLN UP3 Majalaya Ingatkan Masyarakat Terkait Hal Ini, Bisa Membahayakan

Podcast InJabar  Unpad Membahas tentang pemekaran Cianjur Selatan
Podcast InJabar Unpad Membahas tentang pemekaran Cianjur Selatan

Sementara itu, Analis Kebijakan dari Pemda Cianjur Asep Koswara mengatakan bahwa nantinya terdapat ada 14 kecamatan yang bakal memisahkan diri menjadi bagian dari DOB (daerah otonomi baru) Cianjur Selatan.

Ke-14 wilayah itu yakni Kecamatan Sukanagara, Pagelaran, Pasirkuda, Tanggeung, Cijati, Kadupandak, Takokak, Cibinong, Cikadu, Leles, Cidaun, Naringgul, Agrabinta, dan Sindangbarang.

Luas wilayah yang menjadi DOB Cianjur Selatan di 14 kecamatan itu yang mencapai 231.105,88 hektare. Wilayahnya tersebar di 161 desa dengan jumlah penduduk sekitar 629.499 jiwa. ***

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x