"Pada hari rukyat tanggal 9 April 2024, tinggi hilal di wilayah NKRI antara 4° 52'43" (empat derajat lima puluh dua koma empat puluh tiga menit) sampai dengan 7° 37'50" (tujuh derajat tiga puluh tujuh koma lima puluh menit) dan elongasi antara 8°23'41" (delapan derajat dua puluh tiga koma empat puluh satu menit) sampai dengan 10°12'56" (sepuluh derajat dua belas koma lima puluh enam menit)," tuturnya.
Untuk itu ia menegaskan pada hari rukyat awal Syawal 1445 Hijriah ini secara teoretis dan empiris hilal akan dapat dirukyat (dilihat), karena posisinya berada jauh di atas kriteria MABIMS dan ada referensi empiris rekaman foto hilal yang didapat di wilayah NKRI maupun internasional.
Tahun ini Kemenag menetapkan 127 titik lokasi rukyatul hilal awal Syawal 1445 Hijriyah. Data rukyatul hilal ini selanjutnya menjadi bahan pertimbangan dalam Sidang Isbat 1 Syawal yang digelar sore ini.***