MATA BANDUNG - Pemerintah RI melalui Kementerian Agama telah menetapkan besok, Rabu 10 April 2024, sebagai 1 Syawal 1445 H Hari Raya Idul Fitri bagi umat Islam di seluruh Indonesia.
"Berdasarkan hisab posisi hilal wilayah Indonesia yang sudah masuk kriteria MABIMS, serta adanya laporan hilal yang terlihat, disepakati bahwa 1 Syawal tahun 1445 Hijriah jatuh pada Hari Rabu, 10 April 2024 Masehi," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi pers penetapan sidang Isbat.
Namun, ada kisah yang menarik dari anggota Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama (Kemenag) RI Cecep Nurwendaya. Ia menyatakan ijtimak posisi bulan berada di antara bumi dan matahari dalam satu bujur astronomis yang menentukan 1 Syawal 1445 H sudah terjadi di Indonesia sejak dini hari Selasa, 9 April 2024, pada pukul 01.20.47 WIB.
Baca Juga: Alhamdulillah, Kata BMKG, Wilayah Jabar Diprakirakan Cuaca Cerah saat Shalat Idul Fitri
Ijtima Selasa dini hari
Ia menjelaskan ijtimak 1 Syawal ini berbeda dengan penetapan awal Ramadhan 1445 Hijriah yang ijtimaknya setelah Ashar, sehingga waktu Maghrib pendek, jadi hilal atau sabitnya sangat tipis, karena umurnya belum lama.
"Sekarang, ijtimak sudah terjadi dini hari, akibatnya seluruh wilayah Indonesia ketinggian hilalnya sangat signifikan," ujarnya.
Kriteria MABIMS
Cecep juga memaparkan berdasarkan kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) tanggal 29 Ramadhan 1445 H atau 9 April 2024, posisi hilal di seluruh wilayah NKRI sudah masuk kriteria minimum tinggi hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat, sehingga tanggal 1 Syawal 1445 secara hisab jatuh bertepatan dengan Hari Rabu 10 April 2024.