Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut KM 58 di Tol Jakarta - Cikampek yang Renggut 12 Nyawa
Basuki juga menyampaikan bahwa penanganan permanen akan dilakukan setelah periode Mudik Lebaran 2024.
"Berhubung libur Lebaran, setelah H+3 Lebaran material baru bisa datang lagi. Kita mulai kerja untuk penanganan permanen dan akan kita upayakan selesai dalam waktu sekitar dua hingga tiga bulan," ujarnya.
Menteri PUPR menjelaskan bahwa longsor di Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) disebabkan oleh tingginya curah hujan.
Basuki menduga kejadian tersebut diduga bukan karena adanya gerakan tanah, melainkan murni karena adanya longsor akibat dari curah hujan yang tinggi.