Network
MATA BANDUNG - Christian Eriksen dari Denmark mengalami serangan jantung ketika ia pingsan saat pertandingan pembukaan Euro 2020 timnya melawan Finlandia, dokter timn mengkonfirmasi pada hari Minggu, tetapi alasannya masih belum jelas.
"Dia pergi; kami melakukan resusitasi jantung, itu adalah serangan jantung.
Kami mendapatkannya kembali setelah satu kali defib (defibrilasi)," kata Morten Boesen pada konferensi pers, menambahkan bahwa Eriksen tetap di rumah sakit untuk tes lebih lanjut setelah pingsan pada hari Sabtu.
Baca Juga: Tak Kalah Seru, Hasil Copa America 2021 : Brasil vs Venezuela 3-0
“Ujian yang dilakukan selama ini terlihat baik-baik saja,” tambah Boesen. "Kami tidak memiliki penjelasan mengapa itu terjadi."
Eriksen, 29, tiba-tiba pingsan pada menit ke-42 pertandingan saat berlari di dekat garis kiri setelah lemparan ke dalam Denmark.
Saat suasana hening di antara 16.000 penonton, rekan satu timnya berkumpul di sekelilingnya saat dia dirawat di lapangan dan kemudian dibawa dengan tandu.
Baca Juga: Cetak Sejarah, Novak Djokovic Berhasil Juara Perancis Terbuka
Para pemain Denmark telah melakukan kontak dengan Eriksen melalui konferensi video, kata Peter Moller, direktur asosiasi sepak bola Denmark DBU.
Pelatih Kasper Hjulmand mengatakan Eriksen telah mengatakan kepadanya bahwa dia tidak ingat banyak dari keruntuhan hari Sabtu dan bahwa dia sangat ingin kembali ke lapangan.
"Dia ingin kita bermain terus," kata Hjulmand. "Dia bilang dia merasa bisa keluar dan bermain lagi. Christian merasa paling baik ketika dia punya bola di dekat kakinya."
Baca Juga: Naftali Bennett Akhiri 12 Tahun Kekuasaan Benjamin Netanyahu di Israel
Hjulmand mengutip gelandang itu yang mengatakan: "Saya pikir Anda merasa lebih buruk daripada saya. Saya merasa seolah-olah saya akan pergi berlatih sekarang, anak-anak."
"Christian dalam semangat yang baik dan ini sangat melegakan bagi para pemain setelah semua ketidakpastian ini," kata Hjulmand. "Tidak ada keraguan bahwa kita telah berada di ujung tanduk."
Pesan dukungan untuk Eriksen yang bermain untuk Inter Milan pun mengalir deras.
Baca Juga: Wow, 1,1 Ton Narkoba Jenis Sabu Jaringan Timur Tengah Berhasil Diamankan Polisi
Pertandingan Grup B dihentikan dan akhirnya dimulai kembali satu jam 45 menit kemudian. Finlandia kemudian menang 1-0 dengan satu-satunya upaya mereka dalam pertandingan.
Mantan pemain internasional Denmark Peter Schmeichel dan Michael Laudrup telah mengkritik badan UEFA atas penanganan mereka terhadap keruntuhan.
Para pemain diberi pilihan untuk menyelesaikan pertandingan pada Sabtu malam atau Minggu.
Baca Juga: Hasil Euro 2020: Inggris vs Kroasia 1-0 : Inggris Catat Rekor Ini
“Melihat ke belakang, sejujurnya saya tidak berpikir bahwa kami seharusnya kembali ke lapangan,” kata Hjulmand. "Saya telah memikirkan apakah saya bisa melakukan hal-hal yang berbeda".***
