Fransesco 'Pecco' Bagnaia Sempat Berpikir Mustahil Rebut Kembali Juara MotoGP Kali Kedua

- 27 November 2023, 22:59 WIB
Pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia merayakan kemenangan di podium seusai balapan seri terakhir 2023 Valencia GP di Circuit Recardo Tormo, Spanyol (26/11/2023). Kemenangan tersebut sekaligus mengantarkan Pecco sebagai juara dunia MotoGP 2023.
Pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia merayakan kemenangan di podium seusai balapan seri terakhir 2023 Valencia GP di Circuit Recardo Tormo, Spanyol (26/11/2023). Kemenangan tersebut sekaligus mengantarkan Pecco sebagai juara dunia MotoGP 2023. /Pablo Morano/aww.

MATA BANDUNG - Juara Dunia MotoGP dua kali, Francesco Bagnaia mengungkapkan sempat berpikir bahwa mempertahankan gelar juara dunia untuk kedua kali adalah hal yang mustahil dilakukan.

Namun, Bagnaia telah memberikan bukti tak terbantahkan bahwa dirinya layak membawa pulang kembali helm emas untuk musim 2023 di Valencia, Minggu (26/11).

“Saya sangat senang. Saya sempat berpikir bahwa ini adalah hal yang mustahil sehingga dengan kami memenangkan balapan ini, terasa sangat luar biasa,” ujar Bagnaia, dikutip dari keterangan resmi Ducati Corse, Senin.

Kendati begitu, Pecco (nama kecilnya) mengaku sempat merasakan tekanan dan rasa takut, mengingat rival terdekatnya musim ini Jorge Martin (Prima Pramac) sangat kompetitif untuk menyalipnya di puncak klasemen.

Baca Juga: Jelang Akhir Moto-GP, Persaingan Juara antara Francesco Bagnaia dan Jorge Martin di Sirkuit Valencia

Beruntung

Fransesco 'Pecco' Bagniaia bersama tim pendukungnya
Fransesco 'Pecco' Bagniaia bersama tim pendukungnya
“Saya berusaha untuk tidak melihat apa pun di belakang saya, saya berpikir Jorge masih ada di dalam balapan (belum crash), dan saya cukup takut akan hal itu,” ungkap pembalap Italia tersebut.

“Yang saya pikirkan saat itu adalah bagaimana memenangkan balapan karena itu adalah cara terbaik untuk menutup musim,” ujarnya menambahkan.

Beberapa pengamat mengatakan Pecco merebut gelar juara dunia MotoGP kali kedua ini bisa dibilang ada unsur keberuntungan. Pasarnya, pesaing terbesarnya, Jorge Martin (Prima Pramac) terlibat kecelakaan dengan Marc Marquez dan tersingkir dari Grand Prix Valencia.

Mengantongi keunggulan 14 poin dalam perebutan gelar juara dunia, Bagnaia memulai balapan dari posisi terdepan setelah pole-sitter sebelumnya, Maverick Vinales (Aprilia Racing), dikenakan penalti untuk turun ke P4 pada balapan terakhir musim 2023 tersebut.

Memulai balapan dari posisi terdepan tentu saja memberikan keuntungan tersendiri bagi sang pembalap Italia, mengingat sebelumnya ia berada di P2, sementara Martin di P6. Bagnaia terus memimpin di dua lap pertama, sementara Martin berusaha mengejar dengan solid dan segera berada di dekat Bagnaia.

Halaman:

Editor: Arief TE

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah