AKRONIM
(Alternatif Kajian Ruhiyah dengan Orientasi Nilai-nilai Islam sebagai Motivasi hidup dan beramal )
MUSLIMS PRACTICE ISLAM SHOULD BE LIKE MARTIAL ARTS : BERLATIH SESEMPURNA MUNGKIN, BERTARUNG SESEDERHANA MUNGKIN
(Seri KITAB SEMBILAN)
Ada satu kaidah yang penulis dapatkan berdasarkan pengalaman belajar dan mengajarkan seni bela diri di sebuah Perguruan Seni Bela Diri yaitu BEKORAD Jit Kun Do Indonesia bahwa dalam menggeluti seni bela diri yang pasti tidak akan pernah lepas dari bagaimana belajar cara-cara bertarung dengan lawan, baik satu lawan satu maupun menghadapi keroyokan atau banyak lawan, yaitu :
"BERLATIH SESEMPURNA MUNGKIN, BERTARUNG SESEDERHANA MUNGKIN..."
Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini 13 Desember 2022
Yang bermaksud sebagai berikut :
BERLATIH SESEMPURNA MUNGKIN
BERusaha sekuat kemampuan Lewati dari Awal semua Tahapan Ilmu yang Harus dipahami dan dikuasai hingga mencapai tahap SEtinggi-tingginya dengan cara SEbaik-baiknya untuk Meraih PUncak ilmu tertinggi yang memang harus diRaih kalau perlu dengan Nilai A++ ( sangat baik sekali ), yang untuk meraihnya harus Mengerahkan segala Upaya dengan Niat yang benar dan sungguh-sungguh serta Gerak ikhtiar yang Konsisten atau Istiqomah sesuai dengan Niat yang telah ditekadkan.
BERTARUNG SESEDERHANA MUNGKIN
BErhadapan dengan Rival atau lawan, terapkan Teknik Apa saja yang sudah dipelajari UNtuk mengantisipasi dan membendung serta membalas semua Gerakan lawan tersebut SEperlunya SEsuai DEngan Resiko yang akan didapatkan jika lengah atau tidak tepat dalam mengantisipasinya sehingga dapat mengHemat tenaga yang harus digunakan untuk mengAntisipasi Namun harus menimbulkan Akibat yang sangat fatal bagi lawan sekurang-kurangnya harus dapat melumpuhkan pergerakannya sehingga menghentikan perlawanannya, tentunya hal ini harus dilakukan untuk Mengoptimalkan Upaya sebagai perwujudan Niat dengan segala Gerakan yang diperlukan untuk menjaga Keselamatan diri dengan Ilmu dan teknik-teknik yang ringkas Namun ampuh.
Ternyata, kaidah ini sudah berlaku didalam dakwah Islam yang telah dilakukan oleh Rosuululloh Muhammad SAW dalam menyampaikan Islam hingga sampai saat ini Islam dapat menyinari dunia dan menjadi sokoguru peradaban.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Barat Hari Ini Selasa 13 Desember 2022
Seperti halnya dalam menggeluti seni bela diri, begitulah seharusnya ketika berdakwah seperti yang pernah dicontohkan Rosuululloh Muhammad SAW dan menjadi arahan yang harus diikuti oleh setiap yang mengaku diri Muslim yang memiliki kewajiban sebagai DA'I atau Duta-duta penyampai Agama Islam kepada siapapun, kapanpun dan dimanapun.
Seperti halnya seni bela diri, kaidah dakwah itu adalah :
" BERLATIH SESEMPURNA MUNGKIN, BERTARUNG SESEDERHANA MUNGKIN.."
BERLATIH SESEMPURNA MUNGKIN
BElajar dan terus melakukan Riyadhoh dengan Lewati setiap tahapan dari Awal semua Tahapan Ilmu yang Harus diyakini dan dipahami sampai mencapai tahap SEtinggi-tingginya dengan cara SEbaik-baiknya untuk Meraih PUncak ilmu tertinggi yang memang harus diRaih kalau perlu dengan nilai A++ ditandai dengan mendapatkan sanad-sanad tertinggi atau gelar-gelar akademik tertinggi, yang untuk meraihnya harus Mengerahkan segala upaya dengan Niat yang lurus bersih dan sungguh-sungguh serta Gerak ikhtiar yang Konsisten atau Istiqomah dengan Niat lilaah hanya agar tercurah ridho Alloh SWT.
BERTARUNG SESEDERHANA MUNGKIN
BERdakwah kepada siapa saja untuk menyampaikan dan Terapkan Apa yang sudah dipelajari dan diRaih UNtuk dapat mengGerakkan seseorang agar mau menerima hidayah dan nasehat dari ilmu yang disampaikan, cukup SEperlunya SEsuai DEngan Resiko atau akibat yang akan diterima dari yang diHadapi ( karakter dan latar belakang orangnya dan suasana atau kondisi yang sedang berlangsung ), Agar apa yang disampaikan dapat dengan mudah diterima dan diamalkan walaupun tetap saja ada kemungkinan tidak diterima Namun tidak berAkibat buruk yang sangat fatal bagi yang menyampaikan, tentunya hal ini dilakukan untuk Mengoptimalkan Upaya sebagai perwujudan Niat dan Ghiroh serta Komitmen untuk tetap Istiqomah menyelamatkan diri, keluarga dan sebanyak-banyaknya orang dari api Neraka.
Baca Juga: SEA GAMES KAMBOJA: Delapan Pesilat Jabar Perkuat Kontingen Indonesia
Sudah seharusnya setiap yang mengaku Muslim untuk menggali setiap aktifitas atau hobi yang digelutinya, hingga menemukan nilai-nilai Islam didalamnya, karena pasti dalam setiap aktifitas dan hobi yang baik pasti ada nilai Islamnya yang seharusnya semakin meyakinkan diri kita dengan kebenaran Islam dan semakin husnuzhon kepada Rosuululloh Muhammad SAW ( silakan baca AKRONIM HUSNUZHON ILAA ROSUULULLOH MUHAMMAD SAW : THE DEEPEST PART OF IMAN ).
Termasuk dalam menggeluti seni bela diri.
Jadi seharusnya setiap Muslim menjalankan Islam seperti halnya seni bela diri atau MUSLIMS PRACTICE ISLAM SHOULD BE LIKE MARTIAL ARTS, seperti halnya Rosuululloh Muhammad SAW karena,
MUhammad SAW Laksana seorang Instruktur dalam Menjalankan Segala Perintah dari Robb semesta Alam dengan menjadi sebaik-baik Contoh atau Teladan dalam segala amal dan menjadi sumber Inspirasi untuk menCEtak kader-kader ISLAM yang memiliki Semangat Hidup dengan Orientasi yang benar dengan seUtama-utamanya Landasan Dalam BEramal dan Landasan Ilmu menjalani KEhidupan untuk menjadi MAnusia yang mendapatkan Ridho Tercurah dari Ilaahi robbi Alloh SWT Langsung yaitu Al Qur'aan sesuai dengan arahan dari Rosuululloh Muhammad SAW Tentunya Sebagai ikutan.
Dan sebagai praktisi seni bela diri bagi saya Rosuululloh Muhammad SAW adalah THE GREATEST FIGHTER.
Wallohu A'laam
Semoga bermanfaat
Baca Juga: Hore! Kawasan Kuliner Halal Aman Sehat Hadir di Taman Valkenet Malabar
PROF. AKRONIM Dadan Sundayana