Ancamannya Bukan Main Jika Larangan Selama Menjalankan Ibadah Sholat Jum'at Tidak Diperhatikan

13 Januari 2023, 11:14 WIB
Ilustrasi larangan selama menjalankan ibadah Sholat Jum'at /Instagram/@masjidtransid/tangkapan layar/

MATA BANDUNG - Jangan disepelekan ancaman dari larangan selama melaksanakan ibadah Sholat Jum'at yang sering dilakukan banyak umat.

Berbagai larangan patut untuk diperhatikan demi menghargai dan memuliakan ibadah Sholat Jum'at, sebagai bentuk ketaatan kepada Allah.

Jika melanggar larangan selama ibadah Sholat Jum'at seseorang bukan pahala yang didapat melainkan ancaman neraka dan dilaknat.

Baca Juga: Kajian Islam AKRONIM: THE REAL MUALLAF

Baca Juga: Kajian Islam AKRONIM: Perisai Dari Kekufuran

Berikut ini larangan-larangan selama menjalankan ibadah Sholat Jum'at:

1. Berbicara ketika khutbah berlangsung

Satu hal yang sering dilakukan umat islam ketika menjalankan ibadah Sholat Jum'at adalah membicarakan hal yang tidak diperlukan.

Bahkan menegur orang yang sedang berbicarapun tidak diperbolehkan.

Larangan tersebut diperkuat oleh hadits dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


إِذَا قُلْتَ لِصَاحِبِكَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَنْصِتْ . وَالإِمَامُ يَخْطُبُ فَقَدْ لَغَوْتَ

“Jika engkau berkata pada sahabatmu pada hari Jum’at, ‘Diamlah, khotib sedang berkhutbah!’ Sungguh engkau telah berkata sia-sia.”(HR. Bukhari no. 934 dan Muslim no. 851).

Baca Juga: Setiap Pasangan Harus Paham! Seni Memaafkan Kunci Terhindar Dari KDRT Dalam Hubungan Pernikahan

2. Tidak memperhatikan dan menyimak khutbah Jum'at

Seringkali disibukkan oleh hal-hal yang tidak perlu seperti bermain handphone dan bahkan acuh ketika khotib sedang menyampaikan pesan keagamaan.

Hal ini kembali diperkuat oleh hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

وَمَنْ مَسَّ الْحَصَى فَقَدْ لَغَى

“Dan barangsiapa yang menyentuh (memainkan) kerikil maka ia telah berbuat sia-sia.” (HR. Muslim)

3. Melangsungkan jual beli ketika Jum'at

Kebanyakan ulama sepakat dengan pendapat bahwa aktifitas jual beli sangatlah dilarang ketika adzan Jum'at sudah berkumandang.

Hal itu diperkuat oleh kutipan ayat suci Al-Qur'an yang menjelaskan:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

"Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allâh dan tinggalkanlah jual beli, yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui" (al-Jumu’ah ayat 9)

Baca Juga: Kajian Islam AKRONIM: ULAH KU NU AYA PAKUAT KAIT, BISI TIKAKARAIT

4. Bekerja saat masuk waktu Sholat Jum'at

Ingatlah bahwa ibadah Sholat Jum'at adalah hari raya umat Islam yang dilaksanakan sekali dalam sepekan, dengan segala kemuliaan yang akan didapatkan.

Menghentikan aktifitas pekerjaan adalah sebuah keharusan demi menjalankan Ibadah Sholat Jum'at yang mulia.

Hal tersebut masih dikaitkan dengan penjelasan ayat pada poin no 3 yaitu kutipan dari surah Al Jumu'ah ayat 9.

5. Terlambat datang Sholat Jum'at

Aktifitas duniawi seolah sangat diutamakan ketimbang mendahulukan ibadah Sholat Jum'at melihat masih banyak jamaah yang datang terlambat.

Simak penjelasan hadits riwayat Bukhari dibawah ini yang berkaitan dengan terlambat datang Sholat Jum'at.

إذا كان يومُ الجمعةِ كان على كلِّ بابٍ من أبوابِ المسجدِ الملائكة يكتبون الأولَ فالأولَ، فإذا جلس الإمامُ طوَوُا الصحفَ وجاؤوا يستمعون الذكرَ.

“Apabila hari Jumat tiba maka akan ada para malaikat di setiap pintu-pintu masjid. Mereka akan mencatat setiap orang yang datang dari yang pertama, lalu berikutnya dan berikutnya. Hingga ketika Imam telah naik di mimbarnya para malaikat pun menutup catatan-catatannya, lalu mereka ikut mendengarkan khutbah.” (HR. Bukhari 321)

Baca Juga: Kajian Islam AKRONIM, Bukan Sekedar Pembawa Acara

6. Melangkahi pundak jama'ah yang duduk berdampingan

Demi mendapatkan shaf terdepan tidak jarang jamaah yang datang terlambat melangkahi pundak orang yang duduk berdampingan yang dilarang dalam Ibadah Sholat Jum'at.

Tidak tanggung-tanggung akan akibat dari hal tersebut dijelaskan dalam Hadits Riwayat Ibnumajah berikut ini:

عَعَنْ سَهْلِ بْنِ مُعَاذِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ تَخَطَّى رِقَابَ النَّاسِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ اتُّخِذَ جِسْرًا إِلَى جَهَنَّمَ

"Barangsiapa di hari jum'at melangkahi pundak orang lain, maka akan dibuatkan baginya jembatan ke jahannam. (HR. ibnumajah No.1106)

7. Duduk memeluk lutut

Hal tersebut sering dilakukan oleh banyak jamaah ketika sholat jum'at khususnya saat sedang mendengarkan khutbah.

Imam At Tirmidzi menjelaskan akan larangan memeluk lutut melalu Hadits yang diriwayatkannya:

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- نَهَى عَنِ الْحُبْوَةِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَالإِمَامُ يَخْطُبُ

Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang dari duduk dengan memeluk lutut pada saat imam sedang berkhutbah.” (HR. Tirmidzi no. 514 dan Abu Daud no. 1110).

Wallahu A'lam Bishawab.***

Editor: Havid Gurbada

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler