10 Pengaruh Bahasa Tubuh Saat Berkomunikasi

- 29 November 2021, 22:58 WIB
10 Pengaruh Bahasa Tubuh Saat Berkomunikasi
10 Pengaruh Bahasa Tubuh Saat Berkomunikasi /Pexels.com/RODNAE Productions

MATA BANDUNG - Bahasa tubuh sebagai pengertian komunikasi nonverbal, menurut Sigmund Freud Tidak ada manusia yang bisa menyimpan rahasia bila bibirnya diam, Ia akan berceloteh dengan ujung jarinya. Rahasia terbersit dari seluruh pori-pori kulitnya sebagai elemen elemen komunikasi.

Bahasa tubuh merupakan proses pertukaran pikiran dan gagasan di mana pesan yang disampaikan dapat berupa isyarat, ekspresi wajah, pandangan mata, sentuhan, serta postur dan gerakan tubuh. Bahasa tubuh dipercayai sangat penting pengaruhnya akan efektifitas saat berkomunikasi.

Terdapat 3 hal yang yang terjadi saat berkomunikasi yaitu kata yang diucapkan, bahasa tubuh, dan cara pengucapan kita. jika kita melakukan komunikasi, Gerak dan bahasa tubuh haruslah sesuai dengan kata-kata yang kita ucapkan sehingga apa yang kita komunikasikan tersampaikan sesuai harapan dan lebih mudah dimengerti.

Baca Juga: 3 Hal yang Membuat Yakin Pembeli saat Melakukan Edukasi Produk

Baca Juga: Gagal wawancara kerja karena 5 Kalimat ini

Berikut 10 Pengaruh Bahasa Tubuh Dalam Komunikasi sehari hari.

1. Menyampaikan Perasaan
Hanya dengan sebuah senyuman saja sudah dapat menegaskan perasaan anda meski kita tidak mengeluarkan kata-kata, maka, bahasa tubuh seperti senyum ini akan menimbulkan keyakinan pada diri sendiri dan rasa akrab bagi pendengar.

2. Menyampaikan Emosi
Setiap orang tidak bisa menyembunyikan gesture tubuhnya. meskipun kondisi psikologis seseorang bisa tersamarkan dengan kata-kata.

Menakar kadar emosi seseorang dapat kita pahami melalui ekspresi wajah dan tubuhnya, Dengan memahami kadar emosi seseorang, kita bisa melakukan langkah bijak saat berkomunikasi.

3. Menyampaikan Sikap
Cara berdiri, bergerak, menatap, dan tersenyum yang dimanipulasikan sedemikian rupa akan memberi nuansa komunikatif terhadap penampilan kata-kata. menghasilkan dampak positif yang tidak diduga.

Baca Juga: 10 Pertanyaan HRD yang wajib kamu ketahui saat wawancara kerja.

Kata-kata dalam komunikasi berfungsi sebagai informasi, maka bahasa tubuh berfungsi sebagai bentuk penyampaian sikap, Ketika berkomunikasi terkadang kita menggunakan bantuan gerak-gerik anggota tubuh [seperti mata, tangan, kepala, dll).

Kemampuan memanfaatkan anggota tubuh merupakan aset komunikasi, Jika digunakan secara tepat dan benar akan menimbulkan rasa tenteram (bagi diri sendiri atau pendengar).

4. Menyempurnakan Komunikasi
Menurut David Cohen, seorang penulis, bahasa tubuh mampu menyingkapkan topeng-topeng yang kita pakai dan hal itu merupakan “isyarat yang bocor.” Sebenarnya kita tidak ingin memberikan isyarat saat berkomunikasi, namun isyarat yang kita berikan tidak dapat kita control yang dengan sendirinya terlepas

Gabungan antara kata-kata dan bahasa tubuh dapat membuat komunikasi menjadi sempurna dengan ditambah gaya bahasa yang pengucapannya sesuai dengan isi komunikasi itu sendiri

5. Menghindari Kesalahpahaman
Terjadinya kesalah pahaman dikarenakan pembicara tidak dapat menyampaian pesan dengan baik, penting bagi kita untuk belajar memahami Bahasa tubuh dengan baik.

Penggunaan Bahasa tubuh yang benar akan membuat pesan tersampaikan dengan lebih tepat dan akurat.

6. Memperjelas Pesan
bahasa tubuh merupakan sebuah upaya untuk memperjelas isi pesan, karena pada dasarnya tidak semua pesan yang disampaikan melaui kata kata akan mudah dimengerti dan dipahami.

penggunaan bahasa tubuh dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam komunikasi. Misalnya mengelengkan kepala, menundukkan kepala dan lain sebagainya.

7. Penegasan isi Pesan
Kita tidak perlu menggunakan intonasi yang tinggi saat memberikan penegasan, sebab hal tersebut tak jarang menjadi penyebab lawan bicara tersinggung.

Baca Juga: Pasti Diterima Kerja!!! Pahami 2 Hal Ini Saat Wawancara Kerja

Memberikan penegasan isi pesan yang paling efektif dan efisien adalah dengan menggunakan bahasa tubuh. Misalnya dengan memberikan isyarat meletakkan jari ke bibir cukup memberikan penegasan pesan untuk diam, tanpa harus berkata secara otomatis lawan bicara mampu menangkap isi pesan ini.

8. Mendeteksi Kebosanan
mengetahui jika lawan bicara sedang bosan dan tidak ingin mendengarkan atau tidak suka dengan topik pembicaran adalah hal yang perlu dipahami secara detil oleh kita saat berkomunikasi, karena tidak jarang kita mengabaikan Bahasa tubuh lawan bicara yang memberikan pesan bahwa ia mulai bosan atau tidak suka dengan topik pembicaraan.

9. Mendeteksi Kebohongan
Tatapan mata, ekspresi wajah, bahkan gerak tangan dan tubuh tidak dapat menyembunyikan kebohongan, semua dapat terbaca meskipun orang itu sangat pandai dalam berkomunikasi.

Dengan mempelajari Bahasa tubuh kita dapat memahami dan membedakan antara kebenaran dan kebohongan, karena penting bagi setiap orang untuk memahaminya. Bahasa tubuh yang paling mudah dipelajari adalah dengan mempelajari cara kontak mata, jabat tangan, postur tubuh, ekspresi wajah, dan lain-lain.

10. Memahami Pikiran Seseorang
Memahami pikiran seseorang bisa dengan mengamati ekspresi wajah dan tatapan matanya. Tidak sedikit orang yang mempu menyembunyikan apa yang dipikirkannya. Dengan mengamati Bahasa tubuh kita bisa lebih memahami apa yang dipikirkan orang lain.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Minggu ini 29 November - 5 Desember 2021: Scorpio, Beri Semangat Agar Si Dia Tidak Menyerah

Pengaruh Bahasa Tubuh Dalam Komunikasi akan menambah pengetahuan anda untuk dapat memahami penggunaan bahas tubuh yang tepat dalam berkomunikasi.

Editor: Mia Dasmawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah