Asal Usul Besi, Berikut Al Quran Menjelaskan

- 4 Juni 2022, 16:42 WIB
Asal Usul Besi, Berikut Al Quran Menjelaskan
Asal Usul Besi, Berikut Al Quran Menjelaskan /Getty Images/iStockphoto

Sabuk ini terbentuk dari inti bumi yang besar, yaitu terdiri dari besi dan nikel. Keduanya membentuk medan magnet yang besar, yaitu tidak dimiliki oleh planet lain kecuali Planet Merkurius dengan radiasi yang lebih lemah.

Dari sini mungkin kita paham mengapa besi menempati salah satu judul surah di dalam Alquran. Inti besi tadi dan nikel "melindungi makhluk bumi" berupa perisai elektromagnetik dengan "kekuatan yang hebat".

Namun yang terpenting Alquran ingin menunjukkan kepada manusia bahwa besi tidak dapat diproduksi di bumi, besi langsung diturunkan dari langit untuk dimanfaatkan oleh manusia.

Baca Juga: Pemkot Bandung Akan Gelar Doa Untuk Emmeril Khan Mumtadz

Elemen berat besi, FE-57 dan Al Hadid surah ke-57, karakter selanjutnya berhubungan dengan elemen kimia dalam tabel periodik. Manusia tidak mungkin menafsirkan 'surah besi' tanpa "membedah" elemen kimia besi.

Berikut karakteristiknya yang berhubungan dengan kata Al Hadid tanpa mengenal sifat-sifat besi. Manusia tidak akan mengetahui "keindahan" surah besi ini yang diletakkan pada nomor 57.

Secara ilmiah unsur besi mempunyai empat isotap, yaitu 54, 56, 57, dan 58. Lalu yang stabil ada tiga yaitu 56, 57, dan 58.

Dari ketiganya isotop 57 adalah satu-satunya yang punya nuclear spin. Uniknya ini sesuai dengan urutan Al Hadid (besi) yang merupakan surah ke-57.

Kata "besi" dalam Alquran disebut 90 kali dalam enam ayat berbeda. Salah satu keterangan menarik dari hal yang menarik lainnya adalah penjelasan yang berhubungan dengan "rahasia" Dzulkarnain pada surat Al Kahfi (18) Ayat 96 yang artinya berarti "gua".

Ayat tersebut berkisah tentang "pintu besi" yang dibangun oleh Dzulkarnain "di antara kedua puncak gunung". Suatu saat akan hancur ketika kiamat telah dekat.

Halaman:

Editor: Ipan Sopian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah