MATA BANDUNG - Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar, menegaskan pentingnya peran negara dalam memastikan akses pendidikan tinggi yang berkualitas dan terjangkau. Menurutnya, negara harus mengalokasikan anggaran untuk mendukung perguruan tinggi negeri (PTN) yang tidak hanya bagus tetapi juga murah.
"Terutama untuk PTN yang memang memiliki kualitas yang bagus, sekaligus (memiliki) kebutuhan anggaran yang besar," ujar Muhaimin setelah menghadiri Rapat Paripurna DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.
Dia menekankan bahwa merencanakan penganggaran pendidikan yang komprehensif sangatlah penting, terutama setelah pemerintah memutuskan untuk membatalkan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT).
Muhaimin menilai bahwa keberhasilan pemerintah terletak pada kemampuan menghadirkan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau.
Baca Juga: Mendikbudristek Jelaskan UKT Hanya untuk Penerima Baru, Benarkah, Mengapa?
"Justru kehebatan pemerintah itu apabila berhasil menghadirkan pendidikan yang bagus dan terjangkau," tuturnya. Dia juga menambahkan bahwa baik institusi pendidikan negeri maupun swasta harus meningkatkan kualitasnya secara bersamaan.
Menurut Muhaimin, sistem pendidikan harus saling menopang, di mana masyarakat yang kurang mampu mendapatkan bantuan dari mereka yang lebih kuat secara ekonomi. Selain itu, sektor pendidikan harus terintegrasi dengan dunia industri.
"Hal tersebut jangan hanya sekedar sebagai praktikum, tetapi juga harus menjadi suatu siklus pendidikan yang panjang," katanya, menekankan pentingnya kerjasama yang berkelanjutan antara pendidikan dan industri.