Keren euy! Rest Area Kawasan Wisata Puncak Dipadukan dengan Agro Wisata Gunung Mas

- 22 Juni 2024, 09:05 WIB
Rest Area Gunung Mas Puncak Bogor
Rest Area Gunung Mas Puncak Bogor /Foto/Diskominfo Kabupaten Bogor

MATA BANDUNG - Rest Area (kawasan rehat) biasanya identik dengan jalan tol, pom bensin dan tempat makan. Namun, Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengintegrasikan rest area di Kawasan Wisata Puncak dengan Agro Wisata Gunung Mas tentu baru kali ini terjadi. Tentunya rest area seperti ini betul-betul tempat istirahat yang menyenangkan karena sejuk dan menyehatkan.   

Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu di Cibinong, Jumat (21/6), mengungkapkan konsep integrasi ini membuat para wisatawan yang masuk ke tempat wisata secara otomatis melewati pedagang di rest area.

Menurut dia, hal ini dilakukan agar rest area yang sudah lama terbangun itu ramai pengunjung. Sehingga para pedagang mau menempatinya.

Baca Juga: Inovasi Wisata Edukasi di Bandung, Kelola Sampah Sambil Baca Sajak? Gimana Sih? Cek Yuk di Sini!

Pemkab Bogor terus berupaya menjadikan Rest Area Gunung Mas Puncak Bogor agar bisa ramai dikunjungi wisatawan yang berlibur di kawasan Puncak dengan cara menggratiskan biaya parkir kendaraan.
Pemkab Bogor terus berupaya menjadikan Rest Area Gunung Mas Puncak Bogor agar bisa ramai dikunjungi wisatawan yang berlibur di kawasan Puncak dengan cara menggratiskan biaya parkir kendaraan. Antara Foto

"Masuknya kita atur sehingga semua yang masuk ke Wisata Agro Gunung Mas itu bisa melewati rest area," ungkap Asmawa.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bogor juga menggratiskan biaya parkir di Rest Area Gunung Mas. Asmawa menilai sistem parkir berbayar yang diterapkan sejak rest area itu beroperasi pada medio 2023, sebagai salah satu penyebab hingga kini sepi pengunjung.

Ia telah menginstruksikan badan usaha milik daerah (BUMD) PT Sayaga Wisata sebagai pengelola Rest Area Gunung Mas untuk menggratiskan biaya parkir pengunjung dan menggratiskan retribusi untuk pedagang.

"Mungkin untuk tiga bulan pertama retribusinya tidak perlu ditarik, kecuali untuk sewa listrik dan air, itu kan digunakan oleh masing-masing ya, mangga urunan lah," ujar Asmawa.

Halaman:

Editor: Arief TE

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah