Selain Ibadah Haji, Bulan Dzulhijjah Juga Identik dengan Musim Nikah, Ini Penjelasannya

- 24 Juli 2022, 13:00 WIB
Ilustrasi. Selain Ibadah Haji, Bulan Dzulhijjah Juga Identik dengan Musim Nikah, Ini Penjelasannya
Ilustrasi. Selain Ibadah Haji, Bulan Dzulhijjah Juga Identik dengan Musim Nikah, Ini Penjelasannya /



MATA BANDUNG - Pernikahan adalah kebutuhan biologis bagi manusia yang normal secara psikologis dan merupakan sunnah Rasulullah SAW.

Hal itu seperti diungkapkan melalui penggalan hadist Nabi yang diriwayatkan oleh HR Ibnu Majah yang artinya "Dari Aisyah r.a., ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Menikah itu termasuk dari sunahku, siapa yang tidak mengamalkan sunahku, maka ia tidak mengikuti jalanku."

Di kalangan masyarakat Indonesia, bulan Dzulhijjah selain dikenal sebagai bulan haji, juga dikaitkan dengan waktunya musim menikah.

Baca Juga: Menteri di India Bertingkah Minum Air Kali lalu Sakit Perut, Biar Apa sih?

Meskipun tidak ada waktu khusus yang dianjurkan secara mutlak untuk melangsungkan pernikahan di bulan Dzulhijjah, namun banyak sekali yang menganggap jika menikah di bulan Dzulhijjah adalah waktu yang istimewa.

Hal tersebut kemungkinan besar terkait dengan riwayat yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW menikahkan putrinya, Fathimah, dengan Ali bin Abi Thalib pada awal Bulan Dzulhijjah.

Sebuah riwayat dari Ibn Sa’ad dalam Al-Thabaqat al-Kubra mengatakan bahwa Ali menikahi Fathimah di Bulan Rajab setelah lima bulan sejak kedatangan Nabi SAW ke Madinah. Kemudian Ali berkumpul dengan Fatimah setelah pulang dari perang badar.

Baca Juga: Rakyat Jerman: Ukraina Menyerah Saja, Jangan Mengemis Senjata Terus

Namun, terlepas dari perbedaan riwayat tentang waktu pernikahan Ali dengan Fathimah, bulan Dzulhijjah juga termasuk bagian dari empat bulan haram yang istimewa dalam Islam, yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharam dan Rajab. ***

Editor: Havid Gurbada


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x