SHAUM TASUA: SANG PEMBEDA Apa Maksudnya???

- 6 Agustus 2022, 16:22 WIB
SHAUM TASUA: SANG PEMBEDA
SHAUM TASUA: SANG PEMBEDA /Ilustrasi /pixabay

MATA BANDUNG - Di Bulan Muharram ini terdapat anjuran shaum sunah khusus, yaitu shaum sunah Tasua dan Asyura.

Shaum sunah Tasua adalah shaum sunah yang dikerjakan pada tanggal 9 Muharram. Adapun shaum sunah ‘Asyura adalah shaum sunah yang dikerjakan pada tanggal 10 Muharram.

Shaum sunnah Tasu'a ini, "PROF AKRONIM" Dadan Sundayana mengibaratkannya sebagai SANG PEMBEDA atau Shaum Anjuran Nabi Muhammad SAW bukti Ghiroh seorang mu'min yang menjadi PEMisah BErdasarkan Dari sejarah, kebiasaan dan sabda Rosuululloh Muhammad SAW, Antara seorang mu'min dengan yahudi dan nasrani.

Baca Juga: Dua Oknum Suporter Persija Jakmania Ditangkap Usai Keroyok dan Curi HP Bobotoh Persib

Mengapa bisa diibaratkan demikian...???

Mari perhatikan uraian dibawah ini...

Shaum sunah Tasu’a pada tanggal 9 Muharram ini berdasar hadits shahih dari Ibnu Abbas RA berkata:

حِينَ صَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ قَالُوا : يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ يَوْمٌ تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ” فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ ” قَالَ : فَلَمْ يَأْتِ الْعَامُ الْمُقْبِلُ ، حَتَّى تُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Artinya, “Ketika Rasulullah SAW melakukan shaum ‘Asyura dan memerintahkan para sahabat untuk mengerjakan shaum ‘Asyura, para sahabat berkata: ‘Wahai Rasulullah, hari ‘Asyura adalah hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani.'” Maka Rasulullah SAW bersabda, “Jika tahun datang tiba, Insya Allah, kita juga akan melakukan shaum pada tanggal Sembilan Muharram.” Tahun mendatang belum tiba, ternyata Rasulullah SAW keburu wafat. (HR. Muslim, ath-Thabari, dan al-Baihaqi).

Halaman:

Editor: Ipan Sopian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x