Sementara itu, Kaprodi Ilmu Komunikasi UNPAS, Dr. Rasman mengatakan bahwa workshop ini diselenggarakan untuk menyiapkan lulusan UNPAS lebih siap memasuki dunia kerja. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Perhumas Bandung atas terselenggaranya acara ini.
“Tahun ini dalam rangka menunjang SKPI, nilai tambah bagi lulusan untuk memasuki dunia kerja. Mempersiapkan para mahasiswa yang baru lulus memasuki dunia kerja,” kata Kaprodi Ilmu Komunikasi UNPAS dalam sambutannya.
Lebih lanjut menurut Dr. Kunkurat, mahasiswa yang baru lulus dari pendidikan tinggi tidak cukup hanya mendapatkan ijazah saja.
“Ijazah itu tanda mahasiswa lulus, tanda pernah sekolah. Nah SKPI ini tidak hanya memberikan data tentang skor akademis tetapi juga kompetensi khusus. Jadi siapapun yang membutuhkan, mendapatkan kompas yang lebih pasti dan konkrit tidak abstrak,” terang Dekan FISIP UNPAS Dr. Kunkurat.
Dikatakan Dr. Kunkurat, lembaga yang akan menerima mahasiswa lebih efisien, tidak usah lagi mengarahkan dan mendidik lagi, karena kampus telah membekali dengan workshop dengan berbagai kebutuhan.
“Jika di sektor SDM, ada jobtraining, itu butuh waktu dan biaya. Gap ini diselesaikan dengan SKPI dan SKPI ini memberikan pilihan, ada 7 mitra, mana kira-kira yang sesuai dengan kompetensi mahasiswa,” terang Dr. Kunkurat.