Pakar Komunikasi : Public Relations Tidak akan Tergantikan Sepenuhnya dengan AI, Begini Penjelasannya

- 18 Desember 2023, 23:51 WIB
Workshop Public Relations SKPI Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa yang Baru Lulus, agar Siap Hadapi Dunia Kerja
Workshop Public Relations SKPI Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa yang Baru Lulus, agar Siap Hadapi Dunia Kerja /Dok. MATA BANDUNG/

 

 

MATA BANDUNG - Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Pasundan (Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UNPAS) menggelar workshop Public Relations (PR) yang dihadiri oleh sekitar 150 peserta mahasiswa yang baru saja lulus dari digelar di Aula Suradireja.

Workshop yang diinisiasi Badan Pengurus Cabang Perhimpunan Hubungan Masyarakat  Bandung (BPC Perhumas) bekerja sama dengan Prodi Ilmu KOmunikasi FISIP UNPAS tersebut menyajikan pelatihan dengan tema "Bagaimana Menjadi Praktisi Hubungan Masyarakat Junior" pada Senin 18 Desember 2023.

Pakar komunikasi dan Kehumasan yang juga Dosen Program Studi Hubungan Masyarakat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran (Prodi Humas FIKOM UNPAD) Dr. Trie Damayanti, S.Sos., MSi., menjelaskan dalam materi workshop PR bahwa ia mempunyai keyakinan bahwa hingga saat ini teknologi Artificial Intelligence (AI) belum bisa menggantikan peran manusia dalam aktivitas PR selama melibatkan strategi di dalamnya.

Baca Juga: Workshop Public Relations SKPI Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa yang Baru Lulus, agar Siap Hadapi Dunia Kerja

Sebuah workshop Public Relations yang dihadiri oleh sekitar 150 peserta mahasiswa yang baru saja lulus dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pasundan (UNPAS) digelar di Aula Suradireja.
Sebuah workshop Public Relations yang dihadiri oleh sekitar 150 peserta mahasiswa yang baru saja lulus dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pasundan (UNPAS) digelar di Aula Suradireja.

“Bagaimana fleksibilitas seseoarang dalam menghadapi krisis itu sifatnya sangat manusiawi , humanis sekali dan hal ini tidak dapat digantikan oleh AI,” terang Dr. Trie kepada MATA BANDUNG dalam sesi wawancara khusus di acara tersebut.

 

“Yang namanya perkembangan teknologi komunikasi seiring peradaban manusia, teknologi dibuat karena terjadi perubahan di manusia. Bisa kita bayangkan hal ini jika kita tarik 10 tahun yang lalu, ini terjadi karena memang ada perubahan. Manusia di dalam berperilaku dalam menggunakan media juga akan berubah, sehingga medianyapun akan berubah. Nah ini pasti terjadi di 10 tahun yang akan datang,” terang Dr. Trie.

Halaman:

Editor: Mia Nurmiarani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x