Pasukan AS bisa bertahan melampaui batas waktu 31 Agustus untuk penarikan pasukan untuk mengeluarkan semua warga Amerika dari Afghanistan, kata Presiden Joe Biden pada hari Rabu.
Biden tidak memperpanjang janji kepada warga Afghanistan yang bekerja dengan AS dan ingin melarikan diri.
Baca Juga: Tammy Abraham Siap Tempur Setelah Bergabung Dengan Mourinho di Roma
Seorang diplomat tinggi AS telah menolak pentingnya Presiden Afghanistan Ashraf Ghani muncul di Uni Emirat Arab, dengan mengatakan bahwa Ghani, yang melarikan diri dari ibu kota Kabul di tengah pengambilalihan Taliban, “bukan lagi sosok” di negara itu.
Dia menyarankan bahwa UEA yang menjadi tuan rumah Ghani tidak akan mempengaruhi hubungan Abu Dhabi dengan Washington.***