Cegah Penimbunan Obat Saat PPKM Darurat, Pemerintah Tempatkan Personil Polri di Beberapa Distributor Obat

- 6 Juli 2021, 09:05 WIB
 Juru Bicara Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi.
Juru Bicara Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi. /Setkab.go.id

MATA BANDUNG - Meningkatnya kasus Covid -19 di rumah sakit yang ada di Pulau Jawa dan Bali dibarengi dengan kelangkaan obat-obatan bagi pasien Covid -19 setelah adanya kabar tentang kelangkaan oksigen saat PPKM Darurat Covid -19 diberlakukan.

Jodi Mahardi Juru Bicara Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi mengatakan, saat ini pemerintah telah meluncurkan layanan telemedisin untuk merespon kesulitan masyarakat mendapatkan obat-obatan dalam penyembuhan Covid -19 dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga: Meningkatnya Kebutuhan Oksigen Saat PPKM Darurat Covid -19, Membuat Kemenkes Alihkan Oksigen Industri ke Medis

“Pemerintah akan merilis telemedisin di Provinsi DKI Jakarta pada hari Selasa 6 Juni 2021, program telemedisin ini mempermudah masyarakat untuk melakukan tes swap Covid -19 di lab-lab yang bekerjasama dengan Kementrian Kesehatan. Bila hasil tes positif, pemerintah akan mengirimkan obat-obatan secara gratis bagi pasien yang telah dinyatakan postif Covid -19 saat PPKM Darurat,” tutur Jodi Mahardi.

Jodi Mahardi menjelaskan, saat ini koordinator PPKM Darurat Covid -19 sudah menghubungi kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo untuk membantu mengidentifikasi soal kelangkaan obat-obatan di pasaran.

Baca Juga: Berikut Jadwal SIM Keliling Kota Bandung 6 Juli 2021 Saat PPKM Darurat

Permintaan tersebut langsung ditindak Kapolri dengan menempatkan beberapa personil polisi di lokasi penjualan obat agar dapat mengurangi potensi pemimbunan yang dapat menimbulkan kenaikan harga di pasaran.

“Kepanikan saat PPKM Darurat Covid -19 ini membuat beberapa orang membeli obat-obatan secara berlebih walau keadaan dirinya tidak sakit. Oleh karena itu pemerintah terus meminta perusahaan farmasi untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan agar kebutuhan perawatan pasien dapat terpenuhi, tutur Jodi Mahardi.

Baca Juga: Anggota Komisi IX DPR :Stop Saling Menyalahkan! Berikan Edukasi Bahagia Soal PPKM Darurat Covid -19

Halaman:

Editor: Ilhamdi T

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x