PDIP Membantah Pernyataan Prabowo dalam Debat Capres Ketiga Jika di Era Soekarno Gunakan Alutista Bekas

- 9 Januari 2024, 09:06 WIB
Hasto Kristiyanto di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 Januari 2024.
Hasto Kristiyanto di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 Januari 2024. /Pikiran Rakyat/Oktaviani/

 

MATA BANDUNG - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, membantah pernyataan Capres RI Prabowo Subianto bahwa di era Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno menggunakan alat utama sistem persenjataan (alutsista) bekas.

Hasto mengatakan bahwa alutsista zaman Bung Karno adalah barang baru yang sangat membantu negara lain memperoleh kemerdekaan dan melawan penjajahan.

"Jadi, tidak ada yang bekas sehingga kami berharap Pak Prabowo melakukan koreksi atas pernyataannya tadi malam," kata Hasto dalam konferensi pers di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Senin.

Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) Republik Indonesia ini menyatakan bahwa Indonesia memiliki alutsista yang luar biasa dan mampu menjalankan berbagai misi pada masa Bung Karno.

Baca Juga: Mahfud Sebut Data Anggaran Pertahanan Perlu Dibuka ke Publik, Jelaskan sebagai Bentuk Pertanggungjawaban

"Apa yang disampaikan Pak Prabowo bahwa peralatan-peralatan, alat-alat Indonesia itu adalah bekas, itu tidak benar. Kita tahu bahwa saat itu Indonesia belum lama merdeka. Pada tahun 1955, Indonesia sudah mengadakan Konferensi Asia Afrika dan Gerakan Non-Blok," kata Hasto.

Politikus dari Yogyakarta ini mengatakan bahwa Bung Karno membangun kekuatan pertahanan berdasarkan kesadaran geopolitik, perspektif geopolitik, dan pemahaman tentang kondisi geografis nasional yang dihasilkan dari keterlibatan Indonesia. Dia juga mendukung perjuangan untuk kepentingan nasional, yang pada saat itu diwarnai dengan integrasi Irian Barat dan Papua.

Dia menyatakan bahwa Indonesia bahkan mengirimkan kapal selam Whiskey untuk membantu Pakistan dalam memerangi kolonialisme Inggris.

Halaman:

Editor: Mia Nurmiarani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x