Baca Juga: Polisi Tetapkan Pasal Penganiayaan Anak DPR di Surabaya, Begini Kata Akademisi Hukum Pidana
Hasil penelitian tersebut dipublikasikan bersamaan dengan Public Health England yang menerbitkan laporan serupa. Berdasarkan data tersebut, perokok cenderung memiliki kesehatan mental yang lebih buruk dibandingkan bukan perokok.
Pada tahun 2019, 1,6 juta perokok di Inggris menderita tingkat kecemasan yang tinggi. Meskipun kecemasan meningkat pada masyarakat umum pada tahun 2020 akibat Covid-19, tingkat kecemasan juga meningkat pada perokok.
Peningkatan jumlah perokok tercatat sebesar 2,4 juta pada tahun 2020. Demikian pula, jumlah perokok yang melaporkan tingkat kebahagiaan rendah meningkat dari 900.000 pada tahun 2019 menjadi 1,3 juta pada tahun 2020.
Oleh karena itu, untuk kamu para kalangan perokok bisa jadikan hasil penelitian ilmiah diatas sebagai dorongan dan pengingat untuk berhenti merokok, mungkin awal akan terasa sulit tetapi kamu bisa merasakan perubahan yang lebih positif. Untuk awal kamu bisa menggantinya dengan permen atau mempersibuk diri. Mari challenge dirimu dan tunjukkan perubahannya.***