BMKG Imbau Masyarakat Tetap Waspada terhadap Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

- 27 Desember 2023, 19:03 WIB
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem selama sepekan ke depan
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem selama sepekan ke depan /Antara

MATA BANDUNG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang hingga sepekan ke depan.

"Kepada masyarakat dan instansi terkait agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang hingga sepekan ke depan," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Ia menyampaikan khusus untuk daerah bertopografi curam, bergunung, tebing atau rawan longsor dan banjir, masyarakat setempat diminta untuk tetap waspada terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, dan berkurangnya jarak pandang.

Baca Juga: Dua Pasien Covid 19 Omicron Jenis Baru di Batam Wafat, Menkes Minta Masyarakat Waspada

Kepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani menambahkan berdasarkan Prakiraan Berbasis Dampak (Impact Based Forecast/IBF) beberapa wilayah yang masuk dalam kategori waspada untuk dua hari ke depan, yakni Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Bengkulu, dan Kepulauan Bangka Belitung.

Kemudian, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Di Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, dan Papua.

"Untuk wilayah yang masuk dalam kategori siaga untuk dua hari ke depan yaitu meliputi Aceh, Sumatera Utara, dan Riau," paparnya.

Ia mengatakan masyarakat dapat mengakses informasi prakiraan berbasis dampak hingga level kecamatan di web https://signature.bmkg.go.id.

Baca Juga: Jelang Nataru, Harga Pangan di Kota Bandung Menurun

Terkait bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah wilayah di Jawa Barat, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengemukakan bencana itu diakibatkan kondisi dinamika atmosfer, diantaranya melemahnya pusat tekanan rendah yang membentuk sirkulasi angin di sekitar Laut China Selatan.

Halaman:

Editor: Arief TE

Sumber: BMKG ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x