MATA BANDUNG - Gangguan tidur kerap dialami oleh para penderita Diabetes. Salah-satu jalan terbaik adalah mengatur jadwal rutin makan malam.
Hal ini diungkapkan oleh dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr. Cipto Mangunkusumo Dr. dr. Tri Juli Edi Tarigan, SpPD-KEMD.
Saat diskusi daring dari Jakarta, Sabtu, Tri Juli mengatakan pasien diabets perlu makan malam pada jadwal yang konsisten.
Dengan jadwal yang konsisten baik dalam makan maupun minum obat sebagai terapi, penderita diabetes dapat mengontrol gula darahnya agar stabil. Dengan mengontrol gula darah menjadi stabil maka pasien dapat mengeliminasi gangguan tidur yang biasanya terjadi pada penderita diabetes.
Tri Juli mengatakan gangguan tidur pada penderita diabetes umumnya terjadi karena kadar gula darah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Pada penderita diabetes dengan gula darah yang terlalu tinggi, biasanya gangguan tidur dialami karena produksi urin meningkat dan keinginan berkemih menjadi lebih sering sehingga menyebabkan rasa haus berkelanjutan.
Baca Juga: Tips Jaga Pola Makan Bergizi dan Sehat Agar Terhindar dari Flu dari Pakar Kesehatan Kelas Dunia
Di samping itu, kebiasaan makan malam yang terlalu sempit dengan waktu tidur berpotensi juga memberikan masalah gangguan tidur.
Apabila waktu makan malam dan waktu tidur terlalu dekat, saluran cerna biasanya masih aktif dan juga membuat hormon-hormon di tubuh masih tinggi dan mengakibatkan tubuh menjadi sulit untuk tidur. Maka dari itu para penyandang diabetes disarankan menjadwalkan makan malam yang tidak terlalu dekat dengan waktu tidur.
"Untuk penyandang diabetes makan malamnya ini juga jangan terlalu malam, kalau bisa makan malamnya dijadwalkan di jam 6 sore sampai 7 malam," kata Tri Juli.