Ini 6 Tips Atasi Gangguan Tidur, Salah-satunya Singkirkan Telepon Selular atau Gawai Sebelum Tidur

- 22 Januari 2024, 22:59 WIB
Ilustrasi seorang perempuan yang alami gangguan tidur dan asik dengan ponsel atau gawainya.
Ilustrasi seorang perempuan yang alami gangguan tidur dan asik dengan ponsel atau gawainya. /Cottonbro studio/pexels.com

MATA BANDUNG - Kemajuan teknologi telepon selular atau gawai tak hanya membuat orang di zaman sekarang makin kecanduan. Gangguan tidur atau insomnia di malam hari pun merupakan salah-satu akibat kecanduan gawai tersebut.

Padahal, tidur merupakan kebutuhan mendasar manusia yang sangat penting. Karena itu, gangguan tidur bisa mempengaruhi aktivitas sepanjang hari. Lalu, bagaimana cara mengatasi insomnia atau gangguan tidur pada malam hari?

Salah-satu cara terbaik ternyata adalah menyingkirkan telepon selular atau gawai sebelum kita tidur. Tampaknya ini merupakan cara tersulit bagi sebagian besar orang di era sekarang yang sudah kadung candu dengan alat komunikasi tersebut.

Baca Juga: Alami Gangguan Tidur? Hentikan Hobi Minuman Berenergi Bila Ingin Nyaman Tidur

Tips atas gangguan tidur

Ilustrai seorang perempuan yang alami gangguan tidur yang sedang menyaksikan siaran televisi di kamar tidurnya.
Ilustrai seorang perempuan yang alami gangguan tidur yang sedang menyaksikan siaran televisi di kamar tidurnya. Cottonbro studio/pexels.com
Berikut ini 6 tips menenangkan pikiran sebelum tidur agar tidak insomnia.

1. Fokus kehidupan saat ini

Pikiran yang membuat kita susah tidur sering dikaitkan dengan masa lalu atau masa depan. Kita mungkin khawatir tentang apa yang mungkin akan terjadi atau menyesali kejadian di masa lalu.

Jika ini yang terjadi, cobalah untuk fokus pada apa yang sedang terjadi di sini, saat ini. Meskipun kita tidak dapat mengubah masa lalu, juga tidak dapat memprediksi masa depan, saat ini adalah sesuatu yang dapat kita kendalikan, dan perubahan fokus ini dapat memberi kita relaksasi yang dibutuhkan otak kita.

2. Singkirkan ponsel atau gawai

Menggunakan ponsel, laptop, dan tablet sebelum tidur dapat meningkatkan tingkat kecemasan dan stres, terutama jika kita membaca atau menonton berita atau hal lain yang membuat kita khawatir atau membuat otak sibuk.

Selain itu, cahaya dari perangkat elektronik juga sangat mempengaruhi produksi melatonin dalam tubuh yang membuat kita semakin sulit untuk tertidur.

Baca Juga: Cegah Gangguan Tidur, Penderita Diabetes Perlu Atur Jadwal Makan Secara Rutin.

Waktu untuk cemas

Ilustrasi seorang perempuan yang sedang alami gangguan tidur.
Ilustrasi seorang perempuan yang sedang alami gangguan tidur. Cottonbro studio/pexels.com
3. Alihkan perhatian

Kita dapat mencoba hobi yang menenangkan atau aktivitas santai yang sesuai, seperti membaca, mendengarkan musik, berjalan-jalan, atau memasak. Ketika kita tidak dapat tertidur karena pikiran yang berkecamuk, melakukan aktivitas santai akan membantu kita mengalihkan fokus dari pikiran-pikiran negatif ke sesuatu yang lebih menyenangkan.

4. Jadwalkan waktu tertentu untuk khawatir

Sama seperti kita menjadwalkan waktu untuk berbelanja, bertemu dengan teman-teman, atau melakukan pekerjaan rumah tangga, kita dapat mencoba merencanakan 15 hingga 30 menit dalam sehari untuk merasa khawatir.

Luangkan waktu ini untuk mengganggu pikiran kita sendiri dan kemungkinan besar, pikiran itu tidak akan kembali lagi saat malam tiba. Selama “waktu yang mengkhawatirkan” ini, tuliskan penyebab stres di atas kertas dan pikirkan beberapa langkah praktis yang dapat kita ambil untuk mengatasi masalah yang membuat kita khawatir.

5. Jangan memaksakan diri untuk tertidur

Alih-alih mencoba dan gagal tertidur, bangunlah dari tempat tidur dan lakukan sesuatu, seperti minum teh, membaca buku, atau menulis di jurnal. Setelah merasa mengantuk, kembalilah tidur. Tetap di tempat tidur dan memaksakan diri untuk tidur dapat membuat otak kita mengasosiasikan tempat tidur dengan insomnia dan kekhawatiran, mengubah kamar tidur menjadi tempat yang sulit untuk tidur.

6. Menyalakan TV Acara TV favorit dapat berfungsi sebagai pengalih perhatian yang sangat dibutuhkan oleh otak. Cahaya yang dipancarkan TV lebih jauh dari mata kita dibanding cahaya dari ponsel. Faktanya, banyak dari kita yang mudah tertidur hanya dengan mendengarkan TV.***

Editor: Arief TE

Sumber: Bright Side


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah