MATA BANDUNG - Apa yang dimaksud dengan gangguan tidur? Apakah sekadar kurang tidur atau sering bergadang? Apa saja jenis-jenis gangguan tidur? Bagaiman cara mengatasinya? Artikel ini mencoba merangkum beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dan ketahui sebelum terlambat.
Menurut beberapa pakar yang disebut gangguan tidur adalah suatu kumpulan kondisi yang dicirikan dengan adanya gangguan dalam jumlah, kualitas atau waktu tidur pada seorang individu.
Kuantitas tidur adalah durasi tidur yang berdasarkan kebutuhan tidur sesuai usia akibat kesulitan memulai dan atau mempertahankan tidur. Kualitas tidur adalah fragmentasi dan terputusnya tidur akibat periode singkat terjaga di malam hari yang sering dan berulang.
Agak teoritis ya? Ya, memang begitulah definisi gangguan tidur yang dikenal secara ilmiah. Ada lagi yang lebih teoritis. Begini, perubahan keadaan bangun dan tidur merupakan suatu proses neuron yang kompleks, banyak faktor internal dan eksternal yang dapat mengganggu Ascending Reticular Activating System (ARAS) dapat meningkatkan keadaan terjaga dan mengurangi kemungkinan untuk tertidur.
Bagaimana? Cukup pusing kan bacanya. Yang terpenting perlu diperhatikan adalah beberapa faktor yang mempengaruhi tidur, pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur setiap orang berbeda-beda, ada yang kebutuhannya terpenuhi dengan baik, ada pula yang mengalami gangguan.
Baca Juga: Ini 6 Tips Atasi Gangguan Tidur, Salah-satunya Singkirkan Telepon Selular atau Gawai Sebelum Tidur
Jenis-jenis gangguan tidur
1. Insomnia
Kesulitan untuk tidur atau kesulitan untuk tetap tidur atau gangguan tidur yang membuat penderita merasa belum cukup tidur pada saat terbangun. Gejala fisik : muka pucat, mata sembab, badan lemas dan daya tahan tubuh menurun sehingga menjadi mudah terserang penyakit dan gejala psikisnya : lesu, lambat menghadapi rangsangan, dan sulit berkonsentrasi.
2. Hipersomnia