MATA BANDUNG - Anda masih alami gangguan tidur setiap malam? Padahal tidur yang cukup - tujuh hingga sembilan jam setiap malam seperti yang direkomendasikan para pakar kesehatan merupakan faktor penting untuk kesehatan secara keseluruhan.
Dengan atur waktu tidur yang cukup durasi waktunya dan tidak alami gangguan tidur akan berdampak positif pada kesehatan mulai dari fungsi kognitif hingga pengelolaan suasana hati dan kekebalan tubuh.
Bahkan, penelitian terbaru pada 2023 dalam jurnal Sleep, seperti yang disiarkan Real Simple beberapa waktu lalu, ada tambahannya nih, yaitu keteraturan tidur yang didefinisikan sebagai konsistensi waktu tidur dan bangun sehari-hari.
Untuk sampai pada temuan itu, para peneliti dari Hardvard University dan Monash University di Melbourne, Australia menghitung skor Indeks Keteraturan Tidur (SRI) berdasarkan data tidur dan kesehatan umum dari lebih dari 60.000 orang.
Mereka menemukan bahwa, dibandingkan dengan mereka yang jadwal tidurnya paling tidak teratur, partisipan dengan pola tidur dan bangun yang paling teratur setiap hari memiliki risiko kematian 20-40 persen lebih rendah karena sebab apa pun; risiko kematian akibat kanker sebesar 16-39 persen lebih rendah; dan risiko kematian akibat kondisi kardiometabolik sebesar 22-57 persen lebih rendah.
Baca Juga: Jenis-jenis Gangguan Tidur yang Perlu Anda Perhatikan dan Cara Mengatasi Sebelum Terlambat
Apa sebenarnya yang dianggap sebagai jadwal tidur konsisten”? Dalam kasus ini, mereka yang tertidur dan terbangun dalam rentang waktu satu jam yang sama setiap pagi dan malam. Misalnya, mereka mungkin selalu tertidur antara jam 10 malam dan 11 malam kemudian bangun antara pukul 07.00 dan 08.00.
Lalu adakah cara agar jadwal tidur konsisten? Seseorang mungkin lebih sulit untuk mengontrol kapan bisa tertidur, tetapi, dia memiliki kontrol lebih besar terhadap waktu bangun.