Komunikasi Tak Lancar dengan Anak? Coba Ajak Mereka Bermain Sepeda atau Pushbike dan Rasakan Bedanya

- 19 Maret 2024, 16:23 WIB
Ilustrasi seorang anak sedang bermain pushbike bersama ayahnya.
Ilustrasi seorang anak sedang bermain pushbike bersama ayahnya. /Senivpetro/freepik.com

MATA BANDUNG - Komunikasi yang kuat antara orang tua dan anak merupakan fondasi penting dalam membangun hubungan yang sehat dan harmonis di dalam keluarga. Kenyatannya, dalam kehidupan sehari-hari yang sibuk, terkadang tak mudah menemukan waktu yang tepat untuk berinteraksi secara mendalam dengan anak-anak. Namun, sebuah metode sederhana telah muncul sebagai solusi yang efektif: bersepeda bersama anak.

Studi oleh Hawkins, Hill, dan Miller (2008) menyoroti pentingnya interaksi orang tua-anak yang berkualitas dalam membentuk hubungan yang positif. Hasil penelitian itu menyebutkan bahwa komunikasi yang terbuka dan empati dari orang tua dapat memperkuat kepercayaan dan koneksi dengan anak.

Penelitian lain mempertegas hal tersebut yaitu penelitian dari Biddle, Asare, dan Wiesner (2019). Hasil penelitian itu menunjukkan bahwa kegiatan fisik, seperti bersepeda, dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis, termasuk peningkatan mood dan perasaan positif.

Baca Juga: Cara efektif Hindari atau Bullying atau Perundungan Anak dengan Menggunakan Permainan Pushbike

Sehingga bermain pushbike bersama orang tua bukan hanya merupakan kegiatan fisik yang menyenangkan, tetapi juga memberikan kesempatan yang sempurna untuk berkomunikasi dan menghabiskan waktu berkualitas bersama anak-anak. Saat bersepeda, suasana yang santai dan bebas dari gangguan eksternal memungkinkan orang tua dan anak untuk terlibat dalam percakapan yang mendalam dan bermakna.

Salah satu keunggulan utama dari bersepeda bersama anak adalah bahwa kegiatan ini tidak memerlukan persyaratan khusus atau skenario formal. Dalam suasana yang tidak terlalu formal, anak-anak cenderung lebih terbuka untuk berbicara tentang hal-hal yang penting bagi mereka. Ini memberikan kesempatan bagi orang tua untuk mendengarkan dengan lebih baik, memahami kekhawatiran, keinginan, dan kebutuhan anak-anak mereka.

Selain itu, bersepeda juga menciptakan pengalaman bersama yang berharga. Melalui petualangan bersepeda, orang tua dan anak dapat saling mendukung dan mengalami peristiwa yang menyenangkan bersama-sama. Hal ini tidak hanya memperkuat ikatan emosional antara mereka, tetapi juga membantu membangun kepercayaan dan koneksi yang kuat.

Baca Juga: Latih Anak Main Pushbike Sebelum Kenal Calistung Agar Kemampuan Belajar Akademik Mereka Jauh Lebih Baik

Selama perjalanan sepeda, anak-anak juga memiliki kesempatan untuk belajar dari orang tua mereka. Dalam suasana yang santai, orang tua dapat menyampaikan nilai-nilai penting, memberikan saran, atau sekadar berbagi cerita dan pengalaman hidup mereka. Ini merupakan momen berharga di mana anak-anak dapat belajar tidak hanya dari kata-kata, tetapi juga dari contoh yang diberikan oleh orang tua mereka.

Dengan demikian, bersepeda bersama anak tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga membawa dampak positif dalam membangun hubungan yang kuat antara orang tua dan anak. Melalui komunikasi yang terbuka dan koneksi yang diperkuat, bersepeda menjadi sarana yang efektif untuk membentuk kepercayaan dan hubungan yang mendalam antara generasi yang berbeda. Sebagai sebuah aktivitas yang sederhana namun bermakna, bersepeda bersama anak memiliki potensi besar untuk memperkaya pengalaman keluarga dan membawa manfaat jangka panjang bagi perkembangan anak-anak.***

Editor: Arief TE

Sumber: Jurnal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x