Memasuki Musim Pancaroba, IDI Ingatkan Masyarakat untuk Tingkatkan Kewaspadaan Dini Sebelum Perjalanan

- 12 April 2024, 23:15 WIB
Suasana penumpang KA Jarak Jauh di Stasiun Tasikmalaya beberapa waktu lalu. Animo masyarakat untuk mudik di area Daop 2 Bandung masih tinggi. / Dindin Hidayat/DeskJabar.com
Suasana penumpang KA Jarak Jauh di Stasiun Tasikmalaya beberapa waktu lalu. Animo masyarakat untuk mudik di area Daop 2 Bandung masih tinggi. / Dindin Hidayat/DeskJabar.com /

Teliti juga tujuan perjalanan untuk mengetahui aktivitas apa yang akan dilakukan dan perhitungkan kemampuan kesehatan diri sendiri. Bekali diri dengan asuransi baik swasta maupun BPJS Kesehatan merupakan saran yang dianjurkan PB IDI. Jika kondisi tubuh tidak fit, jangan paksakan untuk melakukan perjalanan. Pertimbangkan untuk menunda rencana Anda hingga 24 jam setelah demam dan semua gejala lainnya mereda (tanpa menggunakan obat penurun demam).

PB IDI juga merekomendasikan untuk memeriksa Pedoman Lokal Seputar Kesehatan dan COVID-19, flu atau mungkin penyebaran penyakit lainnya di tempat yang akan dituju, termasuk regulasi di luar negeri. Hal ini dikarenakan setiap negara mempunyai aturan dan regulasi berbeda terkait perjalanan dan COVID-19.

Baca Juga: WAH! Kurma Ternyata Banyak Manfaatnya untuk Kesehatan, Cek Ulasannya di Sini!

Perlengkapan kesehatan

Polwan Polres Metro Jakarta Barat bagikan perlengkapan kesehatan. (Foto: PMJ News)
Polwan Polres Metro Jakarta Barat bagikan perlengkapan kesehatan. (Foto: PMJ News)
Sebagai pencegahan, siapkan perlengkapan kesehatan perjalanan seperti obat rutin yang harus diminum, juga obat darurat seperti obat luka, obat pereda demam dan nyeri, obat flu, dan pembersih luka. Jaga juga kebersihan tangan dengan gunakan hand sanitizer, sabun, atau tisu basah terutama selesai beraktivitas. Cuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir selama kurang lebih 20 detik, atau gunakan pembersih tangan (hand sanitizer atau tisu basah) yang mengandung alkohol minimal 60 persen.

Saat tangan kotor, hindari menyentuh mata, hidung, atau mulut, tutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin dengan tisu, kemudian buang tisu bekas pada tempatnya. Berhati-hatilah saat berada di kerumunan, kenakan masker terutama bila dalam kondisi yang tidak fit atau baru sembuh dari sakit.

 

Masker tidak hanya melindungi dari penularan penyakit namun juga dari debu dan polusi yang berpotensi menyebabkan penyakit. Kenakan juga masker saat berada dalam pesawat atau transportasi publik, dan jaga jarak agar tidak tertular penyakit atau risiko kecopetan.

Baca Juga: Pakar Kesehatan: Kelelahan Saja Tidak Menyebabkan Orang Meninggal Dunia, Pasti Ada Penyakit Penyerta Lainnya

PB IDI juga mengingatkan untuk pentingnya tetap terhidrasi dan tidur yang cukup supaya bisa tetap konsentrasi dalam perjalanan terutama saat perjalanan darat. Minumlah air putih sekurangnya 8 (delapan) gelas dalam sehari untuk menghindari dehidrasi, juga tidur minimal 6-8 jam dalam sehari. Hidrasi dan istirahat yang cukup penting untuk fungsi kekebalan tubuh yang sehat.

Terakhir, perhatikan berita atau pengumuman pemerintah mengenai perkembangan kondisi penyakit khususnya di wilayah yang mendapat perhatian terutama terkait flu, demam berdarah, dan lain sebagainya, dan selalu pantau kondisi tubuh secara rutin, terutama bagi Anda yang mengidap diabetes, hipertensi, serta kondisi kesehatan lainnya yang memerlukan perhatian khusus.

Halaman:

Editor: Arief TE

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah