Jam 5 Sore disebut Sariak layung yang artinya matahari mulai tenggelam di ufuk barat dengan menandakan warna merah yang bersiap untuk kehilangan cahayanya.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Bandung Kamis, 12 Mei 2022 Lengkap Dengan Lokasi dan Persyaratannya
Jam 6 Sore disebut Sareupna atau sande kala yang artinya waktu sudah menunjukan sholat maghrib dan hantu mulai berkeliaran karena matahari sudah tenggelam.
dan para orangtua melarang anak-anaknya untuk berada diluar rumah.
Jam 7 Malam disebut Harieum Beungeut yang artinya wajah rang sudah mulai tak terlihat, karena beungeut artinya wajah dan pada jaman dahulu listrik belum merata didistribusi.
Jam 8 Malam disebut Sareureuh budak yang artinya sudah waktunya untuk beristirahat atau tidur, terutama untuk para anak-anak.
Jam 9 Malam disebut Tumoke yang artinya suara tokek sudah mulai berbunyi, menandakan anak-anak sudah mulai tidur terlelap.
Jam 10 Malam disebut Sareureuh KOlot yang artinya waktu para orangtua untuk beristirahat.
Baca Juga: Lirik Lagu Uperrengi (Kubertahan) dari Selfi Yamma, Berbahasa Bugis Walaupun Sudah Banyak Tersakiti
Jam 11 Malam disebut Indung Peuting yang artinya yang menunjukkan waktu sudah benar-benar gelap dan sepi.*