Sejarah Sungai Purba Yang Membelah Kota Bandung

26 Mei 2021, 16:00 WIB
Sungai Cikapundung yang dulunya sebagai tempat ngabuburit favorit warga Bandung. /Humas Setda Kota Bandung/

MATA BANDUNG - Bandung juga memiliki sungai yang membelah kota. Ya sungai tersebut yaitu Sungai Cikapundung.

Zaman baheula, Sungai Cikapundung juga sejajar dengan Jalan Braga yang jadi ikon Parijs van Java.

Tak heran, pada 1960-an nama sungai tersebut diabadikan dalam lagu yang dibawakan Titim Fatimah, "Cikapundung", juga dalam lagu pop Sunda "Sorban Palid".

Baca Juga: Oyster Seefood Salah Satu Tempat Makan Seefood Yang Yang Enak

Sungai Cikapundung yang merupakan sungai purba memiiki panjang 28 kilometer. Sungai ini berhulu di sekitar Gunung Bukit Tunggul atau umumnya dari kawasan Lembang di utara Kota Bandung.

air sungai mengalir menuju selatan dan bermuara ke Sungai Citarum. Sungai Cikapundung berasal dari bahasa Sunda Ci Kapundung. Artinya sungai (ci, cai: air) dan nama sejenis buah-buahan, kapundung atau kepundung (Baccaurea spp).

Bagi Kota Bandung, Sungai Cikapundung juga merupakan salah satu sumber air bersih bagi warganya.

Baca Juga: Alhamdulillah, Arab Saudi Mulai Buka Ibadah Haji

PDAM Tirtawening menggunakannya sebagai sumber air bersih. Debit yang diambil + 840 l/dtk, 200 l/dtk kemudian diolah di Instalasi Pengolahan Badaksinga. Sedangkan 600 l/dtl diolah di Instalasi Pengolahan Dago Pakar dan 40 l/dtk diolah di Mini Plant Dago Pakar.

Sungai ini pernah beberapa kali kebanjiran sejak masa kolonial pada 1919 hingga menjelang kemerdekaan 1945.

Oleh pemerintah kolonial, selain tersedia program perbaikan bantaran sungai, juga dibangun lintasan kereta api atau viaduk di atas sungai dan jalan raya pada 1939 di daerah yang dulunya Kebon Jukut.

Baca Juga: Liga 1 Segera Bergulir, PSSI dan Menpora Bahas Persiapan

Sekarang daerah itu lebih dikenal dengan sebutan Viaduk.

Saat ini, Pemerintah Kota Bandung terus berupaya untuk memulihkan Sungai Cikapundung.

Sejumlah perbaikan telah dilaksanakan Pemkot Bandung di sungai tersebut.

Mulai dari secara rutin membersihkannya hingga mencoba mengubah perilaku warga agar tak membuang sampah ke Sungai Cikapundung.

Baca Juga: Persib Kembali Gelar Latihan, Bek Persib Achmad Jufriyanto Sangat Termotivasi
Salah satunya juga melalui program Citarum Harum yang kini masih terus bergerak.

Di sejumlah bagian, Sungai Cikapundung juga telah dipasangi trashrack. Hal ini untuk menjaring sampah.

Termasuk merevitalisasi bantaran Sungai Cikapundung di sejumlah titik sepanjang 420 meter.

Baca Juga: Super Blood Moon Akan Hadir, Kemenag Menghimbau Lakukan Shalat Gerhana

Tepatnya di mata air Cibarani, Kelurahan Hegarmanah, Kecamatan Cidadap.

Tak hanya itu, sejumlah mata air yang berada di dekat Sungai Cikapundung pun dipelihara.

Kini Sungai Cikapundung semakin cantik dengan hadirnya Teras Cikapundung.

Letaknya di Jalan Siliwangi Kota Bandung. Teras Cikapundung kini menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Bandung.***

Editor: Nugraha A.M

Tags

Terkini

Terpopuler