Hadirkan Taman Edukasi Terakota, Pemkot: Ini Pertama di Bandung

6 Februari 2023, 19:49 WIB
Walikota Bandung, Yana Mulyana beserta Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna saat meresmikan Taman Edukasi Terakota /Mata Bandung

MATA BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali membuat ruang publik baru. Kali ini sebuah tempat di kawasan utara Kota Bandung dibangun area terbuka bernama Taman Edukasi Terakota.

Taman Edukasi Terakota terletak di Jalan Budi Indah, Kelurahan Ledeng, Kecamatan Cidadap. Pemkot mengklaim bahwa taman tersebut merupakan taman tematik edukasi pertama di Kota Bandung.

"Taman Edukasi Terakota sebagai tempat ruang publik yang digunakan untuk siswa siswi melakukan kegiatan di luar kelas," kata Walikota Bandung Yana Mulyana saat meresmikan Taman Edukasi Terakota, Senin, 6 Februari 2023.

Baca Juga: 'Cowok Keren Itu yang Merokok & Minum Alkohol?' Remaja Harus Tau Keren yang Sebenarnya!

Ia mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berupaya memberikan ruang terbuka untuk masyarakat. Kali ini khususnya sebagai wahana edukasi.

"Terpenting dipelihara dengan baik, termasuk oleh warga. Sehingga ruang ini selain ruang edukasi juga ruang resapan air yang bisa berdampak peningkatan debit air," tuturnya.

Pembiayaan kawasan seluas 435 meter persegi menggunakan dana APBD Kota Bandung dan dukungan berbagai pihak.

Baca Juga: Ini Latar Belakang Ancaman Pembongkaran Masjid Al Jabbar, Terkait Utang

"Ini juga hasil dukungan berbagi pihak. Mudah-mudahan warga berpartisipasi sehingga bisa termanfaatkan," ujarnya.

Yana menuturkan, meskipun ini taman tematik edukasi pertama tetapi ruang publik lainya juga bisa dimanfaatkan seperti Taman Terakota.

"Sebetulnya seperti taman Lansia juga bisa dibuat edukasi, itu bisa saja. Taman yang tematiknya khusus edukasi baru di sini," katanya.

Baca Juga: Proyek Masjid AL-Jabbar Diisukan Ada Hutang dan Diancam Dibongkar, Ridwan Kamil: Itu Tanggungjawab Kontraktor

Yana berharap, hadirnya ruang publik mampu meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat Kota Bandung.

"Tentunya ruang publik ini selain memperbaiki ekosistem serapan air, juga termanfaatkan oleh warga untuk bisa beraktivitas meningkatkan indeks kebahagiaan, yang berdampak langsung imunitas," bebernya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga, Didi Ruswandi menerangkan, kawasan tersebut merupakan hutan lindung yang dimanfaatkan sebagai ruang edukasi.

"Secara keseluruhan ini hutan yang harus dilindungi. Kita berkeinginan, warga sadar. Ini sebuah objek strategis bagi kehidupan warga Bandung," tuturnya.

Ia mengungkapkan, luas kawasan tersebut 435 meter persegi dengan biaya kontraktual berjumlah Rp189 juta dengan lama pengerjaan sekitar 3 bulan.

"Harapannya proses belajar tidak hanya di ruang kelas, tapi ruang terbuka juga bisa dimanfaatkan,"

Editor: Havid Gurbada

Tags

Terkini

Terpopuler