Kunci Parenting ada pada Komunikasi , Termaktub Dalam Al- Qur'an Surat At Thoha Ayat 43 - 44

4 Januari 2024, 15:06 WIB
Rani Razak Dewan Penasehat DGP8 KBB menjadi narsum podcast bersama Eka Santosa Ketua DPW DGP8 Jabar di Media Center DGP8 /

MATA BANDUNG-Pakar parenting Rani Razak mengatakan bahwa dalam waktu dekat masyarakat Indonesia akan memilih Presiden, maka pilih pemimpin yang akan menjadi presiden memiliki rekam jejak keluarga harmonis.

Sebab, untuk bisa mencapai keluarga harmonis maka orang tua harus memiliki kunci parenting. Kunci komunikasi parenting pada keluarga juga termaktub di dalam Al-Quran yakni di surat At Thoha ayat 43-44.

"Pada ayat 43 artinya pergilah kamu berdua kepada Fir’aun, sesungguhnya dia telah melampaui batas,” maksudnya dalam ayat ini menunjukkan bahwa Allah sedang marah kepada Firaun."

Baca Juga: Ganjar-Mahfud Pastikan Lulusan SMK Langsung Kerja Melalui Kerja Sama Sektor Pendidikan dengan Dunia Industri

"Kemudian pada ayat 44 artinya maka katakanlah kepadanya (Firaun )perkataan yang lemah lembut agar dia (Firaun) sadar atau takut. Jadi agar anak-anak menurut kepada orang tua, bukan dengan kata-kata kasar dan keras tapi harus dengan lemah lembut)." tutur Rani.

Menurut Rani Razak, baik Capres Ganjar Pranowo ataupun Cawapres Mahfud MD keduanya memang berasal dari keluarga harmonis dan memiliki rekam jejak keluarga harmonis. Sehingga, Rani Razak yakin Ganjar Pranowo dan Mahfud MD bisa menjadi Pemimpin Indonesia dengan baik.

“Sebagai upaya pendekatan Parenting agar orang tua mempersiapkan anaknya di tahun 2045 mempunyai generasi muda yang unggul dan dapat bersaing di era global ini melalui rumah, bukan hanya di sekolah saja,” ujar Rani Razak.

Baca Juga: Kekalahan Telak Timnas 0-4 dari Libya Berdampak Psikologis pada Pemain

Memiliki anak yang mandiri berkembang dari keluarga yang harmonis yang sudah dicontohkan oleh Ganjar Pranowo, Siti Atikoh dan Alam merupakan investasi.

Pilih Pemimpin dari sosok yang sederhana, tidak pernah flexing pamer tas branded dan alam yang usianya masih remajapun sudah menunjukkan kedewasaan dalam menganalisa sebuah permasalahan dengan komprehensif.

Pemilik nama lengkap Rani Razak Noe’man yang juga Dewan Penasehat Relawan Dukung Ganjar Pranowo Presiden ke-8 (DGP8) memantapkan kepada pendukung dan calon pemilih untuk pilih pemimpin yang memiliki rekam jejak keluarga harmonis, saat berkunjung di Media Center DGP8 jl. Gatot Subroto No. 319 Kota Bandung, Rabu 4 Januari 2023.

Baca Juga: Harga Emas PT Antam Kamis, 4 Januari 2024 Turun Rp 6.000 Jadi Rp 1.123.000/gram

Kampanye dengan metode parenting dari AIS GP memaparkan program Ganjar - Mahfud berupa KTP Sakti

“Tentu kita harus memilih pemimpin yang betul-betul baik terhadap keluarganya dan berasal dari keluarga yang baik itu yang paling penting,” kata Rani Razak.

Karena pemimpin yang sayang kepada keluarga, kepada istri, kepada anaknya, Insya Allah dia akan punya jiwa yang penyayang, jiwa yang sayang juga kepada rakyatnya, sosok itu ada pada Ganja Pranowo dan Mahfud MD, tambah Rani Razak.

Metode Parenting yang disosialisasikan oleh Rani Razak adalah upaya yang dilakukan oleh orang tua dengan menggunakan ilmu tentang mengasuh, membimbing, serta mendidik anak dengan cara baik dan benar.

Sehingga dengan pendekatan Parenting dapat meningkatkan kesadaran orang tua bahwa mengasuh anak perlu pengetahuan dan tidak boleh sembarangan, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam hal pengasuhan, mempertemukan kepentingan dan keinginan antara pihak keluarga dan pihak sekolah.

Sebagai contoh, saat Ganjar Pranowo menjadi anggota DPR RI, mengijinkan istrinya yakni Siti Atikoh untuk menuntut ilmu di Jepang selama 1 tahun. Ganjar Pranowo melakukan pendekatan Parenting saat mengasuh anaknya yakni Muhammad Zinedine Alam Ganjar yang krab disapa Alam Ganjar.

Baca Juga: Menlu Iran Sebut Jika Pembunuhan Arouri oleh Penjajah Israel adalah Peringatan Serius Bagi Timur Tengah

Mulai dari memandikan, mengantar sekolah hingga menemani belajar dilakukan oleh Ganjar melalui komunikasi yang baik kepada Alam, lanjut Rani Razak.

Bila ditilik dari rekam jejak Ganjar Pranowo daat menjadi anggota DPR RI, kariernya mulus tanpa korupsi. Saat menjadi Gubernur Jawa Tengah, salah satu prestasi Ganjar Pranowo adalah membangun 2.353 Desa Mandiri. Desa Mandiri dari beberapa klasifikasi yakni mandiri bio gas, mandiri tenaga surya, mandiri energi surya dan mandiri ketersediaan pangan yakni membuat desa tersebut dapat panen padi 2x dan panen palawija 1x selama 1 tahun.

Peserta bazaar murah sembako di lokasi seminar parenting desa ciburial kecamatan cimenyan kabupaten bandung didampingi caleg pdip joko nugroho

“Dari cara kerja Ganjar Pranowo dalam keberhasilan membangun Jawa Tengah sudah tidak lagi tergantung bahan pangan dari import, bisa di duplikasi oleh propinsi atau wilayah lain akan kemandirian pangan,” ujar Rani.

Calon Presiden Ganjar Pranowo bukanlah sosok yang suka joget-joget untuk membahagiakan masyarakat Jawa Tengah, bukan pula pintar berkata-kata untuk mensejahterakan masyarakat Jawa Tengah, tapi sudah dibuktikan saat menjadi Gubernur Jawa Tengah.

“Bagaimana kalau terjadi di Indonesia, bila di Pimpin oleh Ganjar Pranowo, dipastikan ramalan pakar pangan yang bilang kalau pada tahun 2045 banyak negara akan kesulitan pangan, hal tersebut tidak akan terjadi di Indonesia,” papar Rani Razak.

“Jadi, betapa beruntungnya mempunyai Pemimpin atau Presiden Ganjar Pranowo yang didampingi oleh Mahfud MD yang dikenal dengan Pendekar Hukum, haqul yakin pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia akan lebih maju dalam pembangunan dan penyimpangan anggaran bisa lebih ditekan dan tingkat kesejahteraan masyarakat lebih meningkat,” pungkas Rani Razak Noe’man.

Relawan DGP8 (non-partai) yang diketuai oleh Eka Santosa sangat mengapresiasi pendekatan Parenting yang dilakukan oleh Rani Razak, karena sesuai dengan kompetensi relawan yang dimiliki oleh DGP8.

“Relawan DGP8 sudah bergerak mendukung Ganjar Pranowo sebelum Capres dan Cawapres yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud MD ditetapkan,” tegas Eka Santosa.

Gerakan relawan DGP8 ini sesuai dengan kompetensi dan cara tersendiri dengan menyesuaikan kewilayahannya dari komunitas tersebut yang sudah memiliki legalitas tersebar di 27 kabupaten/ kota di Jawa Barat.

“Terobosan yang dilakukan relawan DGP8 baik door to door maupun sosialisasi melalui seminar Parenting seperti yang dilakukan oleh Rani Razak sudah sesuai dengan apa yang dijangkaunya, yakni orang tua dan generasi Z,” ujar Eka Santosa.

“Selain memberi edukasi dalam memilih Pemimpin Bangsa yakni sosok Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, juga disosialisasikan penyadaran khususnya para relawan agar demokrasi tetap ditegakkan dengan memotivasi bahwa memberikan suara dalam memilih Pemimpin saat pemilu merupakan hak setiap individu adalah sama,” papar Eka Santosa.

“Begitu juga dengan Aparat selaku wasit, KPU dan Bawaslu yang mengatur pertandingan. Jangan sampai pertandingan tersebut chaos karena wasitnya tidak melakukan fungsinya,” pungkas Eka Santosa.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler