MATA BANDUNG - Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Hossein Amir-Abdollahian mengatakan bahwa negara-negara di Timur Tengah harus menyoroti insiden pembunuhan wakil kepala biro politik Hamas, Saleh al-Arouri, merupakan peringatan serius. Hal tersebut dikatakan Menlu Iran pada Rabu, 3 Januari 2024.
“Tindakan jahat Israel di negara-negara lain menimbulkan ancaman nyata terhadap perdamaian dan keamanan, dan peringatan serius bagi keamanan negara-negara di kawasan itu,” kata Amir-Abdollahian di platform media sosial X.
Selain itu, dia menyatakan bahwa pembunuhan Arouri menunjukkan bahwa penjajah Israel gagal mencapai tujuan apa pun setelah berminggu-minggu melakukan kejahatan perang, genosida, dan penghancuran di Jalur Gaza.
“Saya menyampaikan belasungkawa saya kepada Syekh Ismail Haniyeh, kepala biro politik Hamas, kepada para anggota gerakan pembebasan ini, dan kepada rakyat Palestina yang berani" atas pembunuhan al-Arouri, kata dia.
Baca Juga: Kelompok Hizbullah Kecam Pembunuhan Pemimpin Hamas di Lebanon, Saleh al-Arouri
Arouri dibunuh di Beirut, ibu kota Lebanon, pada Selasa malam oleh pesawat nirawak Israel.
Serangan itu membunuh sedikitnya enam orang, termasuk Arouri dan dua komandan sayap militer Hamas, Brigade Qassam.