Breaking News : Terjadi Gempa di Kabupaten Pangandaran

- 21 Juni 2021, 09:20 WIB
Gempa bumi guncang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat berkekuatan 4,4 Skala Richter, Senin 21 Juni 2021
Gempa bumi guncang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat berkekuatan 4,4 Skala Richter, Senin 21 Juni 2021 /BMKG/

MATA BANDUNG - Gempa dirasakan di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat dengan kekuatan Magnitudo 4.4  

Kejadian dan Parameter Gempabumi:
Hari Senin, 21 Juni 2021 pukul 08:01:35 WIB, wilayah KAB-PANGANDARAN-JABAR dan sekitarnya diguncang gempabumi Tektonik.

Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4.4. Episenter terletak pada koordinat 8.46 LS dan 108.41 BT, atau tepatnya berlokasi di Laut pada jarak 84 km BaratDaya KAB-PANGANDARAN-JABAR pada kedalaman 18 kilometer.

Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi Dangkal akibat aktivitas penyesaran dalam Lempeng Eurasia.

Baca Juga: Adhisty Zara Ulang Tahun, Banjir Ucapan Selamat Dan Doa di Usia yang ke 18

Dampak Gempabumi:
Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Cipatujah, Legokjawa, Pangandaran, Sindangkerta dan Sindangsari dengan Skala Intensitas II - III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. ).

Di Cikalong, dan Pamoyanan dengan Skala Intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. ). Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.

Gempabumi Susulan:
Hingga pukul 08:30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.

Baca Juga: Tim Peringkat Tiga Terbaik Euro 2021 Bisa Lolos ke 16 Besar, Ini Ketentuannya

Rekomendasi:
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.***

Halaman:

Editor: Nugraha A.M

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah