Ini Hasil Kajian dan Evaluasi Ganjil Genap di Kota Bandung

- 24 Agustus 2021, 19:55 WIB
Uji coba sistem ganjil genap mulai diberlakukan di Kota Cimahi, Selasa 24 Agustus 2021.
Uji coba sistem ganjil genap mulai diberlakukan di Kota Cimahi, Selasa 24 Agustus 2021. /Laksmi Sri Sundari/Galajabar/

MATA BANDUNG - Penerapan ganjil genap pada 20-23 Agustus 2021 di sejumlah ruas jalan di Kota Bandung menunjukan penurunan jumlah kendaraan cukup signifikan. 

Sebagai gambarannya, volume kendaraan di Jalan Asia Afrika di hari-hari biasanya sebanyak 3.047 kendaraan per jam, turun menjadi 2.111 kendaraan per jam. Bahkan, sempat mencapai 710 kendaraan per jam.

Begitupun di Jalan Ir. H. Djuanda yang biasa dilewati 2.070 kendaraan per jam menunjukan pengurangan menjadi 1.075 kendaraaan per jam. Dengan volume terendah mencapai 542 kendaraan perjam.

Baca Juga: Jabar Targetkan Penurunan Balita Stunting Jadi 14 Persen Tahun 2024

Baca Juga: Pemilik rekening BCA belum mendapatkan BLT subsidi gaji 2021 ? Simak penjelasan Direktur kepesertaan BPJSTK

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Ricky Gustiadi saat menjadi narasumber di Bandung Menjawab secara virtual, Selasa, 24 Agustus 2021.

"Artinya diberlakukannya ganjil genap ini terjadi penurunan sekitar 50 persen. Lalu lintas menjadi lancar dan volumenya berkurang, kecepatan meningkat. Artinya efektif dan berhasil," ucap Ricky.

Selain menghitung dari rasio volume kendaraan, Dishub Kota Bandung juga turut menyurvei masyarakat selaku objek pengguna jalan selama pemberlakuan ganjil genap. 

Baca Juga: Targetkan 8 Juta Pekerja, BLT Subsidi Gaji 2021 Siap Dicairkan

Halaman:

Editor: Mia Dasmawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah